Warganya Diteror Miliaran Semut, Pemkab Banyumas Kerahkan Water Cannon

Tak jarang, semut tersebut cukup agresif dan kerap menggigit manusia yang melintas hingga menimbulkan rasa pedih serta gatal.

Chandra Iswinarno
Senin, 16 November 2020 | 15:14 WIB
Warganya Diteror Miliaran Semut, Pemkab Banyumas Kerahkan Water Cannon
Ilustrasi semut. (Shutterstock)

Ketua RW 003 Desa Pageraji, Slamet Sunardi, mengatakan teror semut itu terjadi di 30 rumah warga.

Bahkan, semut itu juga kabarnya muncul di Desa Langgongsari yang berbatasan dengan tempat tinggalnya.

"Sebenarnya belum satu RT, tapi yang terdampak separuh lebih, kalau dihitung-hitung sudah ada 30 rumahan lebih. Semutnya mengarah ke utara, jadi kalau utara disemprot tapi selatan tidak, ya muncul lagi karena sumbernya dari selatan, bahkan malah sudah ada di Langgongsari itu wilayah desa sebelah sudah melampaui wilayah. Semutnya sama karena ada rambatan pohon ke sana," katanya.

Untuk menanggulangi teror semut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Titik Puji Astuti mengemukakan, pihaknya dan kepolisian melakukan penyemprotan menggunakan water cannon yang berisikan 6 ribu liter pestisida ke lokasi penggergajian kayu di Desa Pageraji.

Baca Juga:Bos Ternak Semut Rangrang Diciduk Polisi, Investor Sakit hingga Linglung

"Upaya yang dilakukan, yang pertama pembakaran kayu-kayu yang sudah lama dan menjadi sumber semut, ribuan, jutaan bahkan miliaran semut. Selain dibakar, hari ini juga kita semprot (menggunakan water Cannon) bekerja sama dengan Polresta Banyumas melakukan penyemprotan pakai pestisida," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini