“Kami membantu pemasaran dengan dengan menyediakan jasa antar ke wilayah Soloraya. Ada sejumlah pelanggan dari Colomadu, Sragen, dan Karanganyar yang membeli melalui layanan kami,” paparnya.
Menurut Bagus, tidak ada jumlah minimal pembelian tapi ada tarif ongkos kirim mulai Rp7.000. Volunter menghadapi tantangan permintaan jumlah besar dari luar kota karena terbatas akses jasa laogistik untuk menjamin mutu barang.
Volunter lainnya, Aditya Aldinata, 24, mengatakan keuntungan membeli melalui layanan Indo Barter dapat mengurangi jumlah kunjungan pasar sehingga mengurangi risiko paparan Covid-19. Namun, tidak mengurangi jumlah transaksi di Pasar Legi.
Baca Juga:Ormas Solo Madani Yakin Masyarakat Bawah Merapat ke Bajo, Bukan ke Gibran