Namun netizen pun dibuat terheran mengapa pas kejadiaan itu, CCTV yang berada di Jalan TOl Jakarta-Cikampek kilometer 30 kok bisa mati.
"CCTV-Nya rusak tidak tahu dari kapan, kemudian baku tembak, tapi hanya sepihak yg mati, pihak satu lagi luka pun tidak ada," heran akun twitter @alfimelayu1***.
"Kereen.. cctv tempat kejadian pas mati... ckckck," ujar akun twitter @peter******.
"Tiba2 cctv dinyatakan rusak, tiba2 penista dinyatakan gila.. memang rezim gila yg sedag berkuasa," ungkap akun twitter @MRustamLato***.
Baca Juga:Sebelum 6 Pengawal Ditembak, FPI Klaim Habib Rizieq Sudah Diintai Lama
Sementara itu, ada juga netizen yang mengkritik karena sekelas jalan tol fasilitas CCTV tidak diperhatikan sama sekali.
"Bayar tol mahal, tapi fasilitas penunjang jalan aja sekelas cctv tdak diperhatikan.. masa harus ada kecelakaan dulu baru diperbaiki. emang kecelakaan bisa diprediksi. Kalau gak ini sdah direncankan kah?," timpal akun twitter @Bramfan***.
Bahkan ada netizen juga yang menyampaikan ada unsur kesengajaan CCTV itu dimatikan seperi kasus yang pembunuhan yang menimpa aktivis HAM Munir.
"Dapet ss CCTV sepanjang jalan tol "maintenance" saat kejadian semalam. Seketika ingatanku teringat, konon sebelum Munir dibunuh, cctv bandara Soeta juga pada mati," kata akun twitter @hu5**.
Reporter: Fitroh Nurikhsan
Baca Juga:TPF Harus Dibentuk untuk Hentikan Spekulasi Enam Laskar FPI Ditembak Mati