SuaraJawaTengah.id - Pilkada serentak 2020 sedang berlangsung, Rabu (09/12/2020) termasuk di Kota Solo. Dua pasangan calon (paslon) masing-masing Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) menjadi perhatian masyarakat luas.
Gibran merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo. Sementara Bajo maju dari jalur perseorangan plus dukungan dari organisasi masyarakat (Ormas) Tikus Pithi Hanata Baris.
Gibran Rakabuming bersama sang istri, Selvi Ananda serta adiknya, Kaesang Pangarep mencoblos di TPS 22, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, sekitar pukul 08.30 WIB.
Sementara itu, Bagyo Wahyono beserta istri tiba di TPS 8, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, sekitar pukul 07.45 WIB.
Baca Juga:Sulap Bajo di Balik Misi Amankan Pilkada Solo
Meski proses pencoblosan suara belum kelar, namun Bagyo berseloroh bakal menggandeng Gibran ke Balaikota Solo jika dirinya memenangkan Pilkada kali ini.
"Saya akan merangkul Mas Gibran. Kita duduk bersama di Balaikota dari partai manapun," kata Bagyo usai mencoblos.
Namun demikian, dia enggan menyebutkan secara detil maksud kata merangkul tersebut, termasuk lawan di Pilkada Solo.
"Saya yang harus mengayomi. Saya akan adil dan mengakomodasi semuanya," tutur dia.
Usai mencoblos, Bagyo mengaku akan kembali ke rumahnya untuk menunggu hasil quick count. Dirinya bersama tim akan mengawal sampai akhir hingga pemungutan suara selesai dilakukan.
Baca Juga:Waduh! Karena Dilarang Perusahaan, Petugas KPPS di Solo Mundur
"Harapannya ke depan siapapun yang menang dalam kontestasi ini bisa menjadi pemimpin yang lebih baik. Masyarakat Solo butuh keadilan, siapapun yang menang entah saya atau Mas Gibran, masyarakat Solo yang menang," imbuhnya.
Sebelumnya, Penanggung Jawab Tim Pemenangan Bajo, Budi Yuwono memastikan tak akan menggelar konvoi jika memenangkan Pilkada Kota Solo.
"Saya menjamin Insya Allah kalau pun kita menang tidak akan ada konvoi. sama-sama saling menjaga kondusivitas dan keselamatan di tengah pandemi Covid-19," kata Budi.
Kontributor : RS Prabowo