Usai Pilkada Bajo Janji Tak Konvoi Kemenangan, Gibran-Teguh Santai di Rumah

Setelah Pilkada Paslon Gibran-Teguh dan Bajo sepakat tidak ada penggerakan massa

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 08 Desember 2020 | 14:52 WIB
Usai Pilkada Bajo Janji Tak Konvoi Kemenangan, Gibran-Teguh Santai di Rumah
(kiri) Calon Wali Kota Solo nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka, (kanan) Bagyo Wahyono Calon Wali Kota nomor urut 2. (Istimewa).

SuaraJawaTengah.id - Pasangan calon (paslon) independen, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) memastikan tak akan menggelar konvoi jika memenangkan Pilkada Kota Solo, Rabu (09/12/2010).

Hal itu ditegaskan Penanggung Jawab Tim Pemenangan Bajo, Budi Yuwono saat ditemui di Mapolresta II Surakarta, Selasa (08/12/2020).

"Saya menjamin Insya Allah kalau pun kita menang tidak akan ada konvoi. sama-sama saling menjaga kondusivitas dan keselamatan di tengah pandemi Covid-19," kata Budi.

Budi menyampaikan, baik Bagyo Wahyono maupun FX Supardjo saat ini sedang istirahat di kediaman masing-masing.

Baca Juga:Gibran Janjikan Tangani Covid-19 di Solo Pakai Teknologi Mutakhir, Apa Itu?

"Hari ini Paslon Bajo sudah istirahat di rumah. Tidak ada kegiatan, hanya jaga kondisi kesehatan tidak ada kegiatan. Kemarin-kemarin kan juga kurang tidur," terangnya.

Di sisi lain, Sekretaris Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Budi Prasetiyo menyebut paslonnya sedang berada di rumah masing-masing.

Gibran menghabiskan waktu dengan keluarga besar termasuk anak dan istri. Begitu pula dengan Teguh yang beristirahat setelah full kegiatan sebelumnya.

"Mas Gibran dan Pak Teguh ya aktivitas di rumahnya, seperti sehari-hari. Tak ada aktivitas khusus," jelasnya.

Dia menyampaikan, mengenai pelaksanaan pemungutan suara, Gibran dijadwalkan pagi atau jadwal pemungutan suara.

Baca Juga:Debat Pilkada Solo Putaran II Gibran dan Bagyo Wahyono Saling Serang

"Harapannya awal. Karena akan keliling, di DPC PDIP salah satunya. Kalau di undangan jam 7. Kita mohon bisa di awal," ucapnya.

Sementara itu, Wakapolresta Surakarta, AKBP Deny Heriyanto mengajak semua paslon supaya tetap menjaga kemananan dan kondusivitas Kota Bengawan. Termasuk yang tak kalah penting adalah melaksanakan protokol kesehatan.

"Ketika pelaksanaan pemungutan suara, hingga proses rekap tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat," kata Deny mewakili Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Wakapolresta meminta, kedua tim pendukung agar tidak melakukan konvoi iring-iringan ketika merayakan kemenangan. Hal tersebut sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19.

"Jangan sampai muncul klaster baru di Pilkada nanti," tukas dia.

Kontributor : RS Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini