Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Dampak Kesehatan Mental Perlu Diantisipasi

Kecemasan muncul sebagai kekhawatiran akan terjadi hal buruk, berlebih terhadap semua hal, mudah jengkel dan gelisah, hilangnya pekerjaan sebagai sumber pendapatan

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 25 Desember 2020 | 16:40 WIB
Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Dampak Kesehatan Mental Perlu Diantisipasi
Ilustrasi pandemi Covid-19. (Pixabay)

"Keluarga yang kehilangan orang yang dicintai, tanpa bisa mengucapkan selamat tinggal merupakan kelompok yang sangat berpotensi terjadinya gangguan kesehatan mental," umbuhnya. 

Diperlukan upaya pencegahan

Karena hal itu, Endang Triyanto menjelaskan upaya pencegahan gangguan kesehatan mental yang dapat dilakukan oleh masyarakat.

Pertama, optimalkan komunikasi dengan kerabat keluarga. Keluarga dapat memberikan perhatian dan dukungan sebagai support system, sehingga tidak mudah stress.

Baca Juga:Viral! Kondangan saat Pandemi, Warganet: Berasa Makan di Warteg

Kedua, rajin berolah raga dan mengkonsumsi makanan bergizi. Aktivitas olah raga yang dilakukan dengan gembira dapat mengurangi respon stress. Makanan bergizi yang mengandung banyak protein, rendah lemak, cukup kalori, kaya vitamin, mineral, dan serat yang tinggi.

Ketiga, selektif dalam mencari sumber informasi Covid-19. Sekarang ini tidak dipungkiri banyak informasi-informasi melalui media sosial yang hoaks. Kita harus konsultasikan kebenaran informasi kepada pejabat yang berwenang.

Ke empat, jalin komunikasi dengan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan menjadi satu-satunya tempat pelayanan kesehatan terpercaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini