Antisipasi Hujan Abu Merapi, Candi Asu dan Candi Pendem Ditutup Plastik

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng memberikan arahan untuk menutup candi-candi yang berdekatan dengan Gunung Merapi.

Erick Tanjung
Senin, 01 Februari 2021 | 15:06 WIB
Antisipasi Hujan Abu Merapi, Candi Asu dan Candi Pendem Ditutup Plastik
Candi Asu di Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, ditutup dengan plastik untuk mengantisipasi terjadinya hujan abu dari erupsi Gunung Merapi. (ANTARA/Heru Suyitno)

SuaraJawaTengah.id - Candi Asu dan Candi Pendem di Desa Sengi, Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditutup dengan plastik untuk melindungi dari hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi.

Teknisi Konservasi Balai Pelestarian Cagar Budaya atau BPCB Provinsi Jawa Tengah, Mantoro mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD Jateng memberikan arahan untuk menutup candi-candi yang berdekatan dengan Gunung Merapi.

Sejumlah candi tersebut, yakni di Kabupaten Boyolali meliputi Candi Sari dan Petirtaan Cabean Kunti, kemudian di Kabupaten Magelang Candi Asu dan Candi Pendem.

"BPCB Propinsi Jawa Tengah memberi arahan untuk menutup candi-candi yang berdekatan dengan Gunung Merapi untuk mengantisipasi hujan abu jika terjadinya erupsi Gunung Merapi," kata Mantoro.

Baca Juga:Berada di Lereng Merapi, Boyolali akan Memiliki Stadion Berstandar FIFA

Penutupan candi dengan plastik tersebut diharapkan jika terjadi hujan abu tidak mengenai batuan candi.

Juru Pelihara Candi Asu dan Pendem, Jumat, mengatakan penutupan Candi Asu dengan plastik dilakukan pada Jumat (29/1), kemudian Candi Pendem ditutup pada Sabtu (30/1) namun belum selesai.

Jarak antara Candi Asu dengan Candi Pendem sekitar 300 sampai 400 meter.

Menurut dia, kunjungan wisatawan di kedua candi tersebut masih dilarang. Penutupan kunjungan wisatawan mulai 5 Desember 2020 hingga sekarang. (Antara)

Baca Juga:Jilid Pertama Tak Efektif, Ganjar Usul Semua Daerah Jawa-Bali Terapkan PPKM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak