SuaraJawaTengah.id - Korban longsor di Kebumen akhirnya ditemukan oleh tim SAR Gabungan. Tiga korban longsor di Desa Kalijering, Padureso, Kabupaten Kebumen ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, akibat tanah longsor di Kebumen tersebut tiga korban hilang diduga tertimbut longsoran, yakni Jemarun (48), Doniatun (46) dan Tarsinah (60).
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen Teguh Kristiyanto mengatakan kedua korban yang telah ditemukan tersebut Tarsinah (60) dan Doniatun (46).
Korban atas nama Tarsinah ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB, lokasi temuan berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban.
Baca Juga:Korupsi Bansos RTLH Kebumen Stagnan, Polisi Didesak Usut Tuntas
Kemudian korban kedua atas nama Doniatun ditemukan tidak jauh dari penemuan korban pertama pada pukul 14.20 WIB.
Di lokasi bencana tanah longsor hingga siang ini masih terjadi hujan.
Menurut dia tim SAR gabungan, antara lain dari Basarnas Cilacap, BPBD Kebumen, kepolisian, TNI, PMI, Banser, Elang Perkasa, dan masyarakat terus mencari korban yang belum ditemukan dengan cara manual.
Seperti diwartakan sebuah bukit di Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen pada Selasa (9/2) sekitar pukul 18.30 WIB longsor menimpa empat rumah warga.
Bencana tanah longsor tersebut juga mengakibatkan sekitar 95 jiwa warga mengungsi di tiga rumah warga dan sebuah masjid.
Baca Juga:Nahas, Pria Separuh Baya Ini Tewas Ketiban Pohon yang Ditebangnya Sendiri
ANTARA