Dicatut Dalam Buku Pelajaran, Ganjar: Mudah-Mudahan Tidak Ada Niat Buruk

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo tidak mempermasalahkan persoalan tersebut dan menerima permohonan maaf dari penerbit buku

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 10 Februari 2021 | 18:07 WIB
Dicatut Dalam Buku Pelajaran, Ganjar: Mudah-Mudahan Tidak Ada Niat Buruk
Gubernu Jateng Ganjar Pranowo telah mengirimkan surat edaran Gerakan 'Jateng di Rumah Saja'. [Dok Humas Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Kasus penyebutan nama Ganjar dalam soal buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri berbuntut panjang.

Usai viral di media sosial, perusahaan penerbit yang berlokasi di Solo itu juga dikabarkan didemo oleh kelompok masyarakat. Kasus ini bermula saat adanya temuan soal dalam buku tersebut. Di soal dalam buku yang ditulis oleh Ali Sodiqin itu, terdapat nama Ganjar yang dijadikan perumpamaan dalam soal.

Sosok Ganjar dalam soal itu ditulis sebagai orang yang tidak taat beragama. Sebab, Ganjar disebut tidak pernah bersyukur, tidak pernah berkurban saat Idul Adha dan tidak pernah salat.

Sebuah buku pelajaran SD menyebut nama Ganjar viral di media sosial.[Twitter]
Sebuah buku pelajaran SD menyebut nama Ganjar viral di media sosial.[Twitter]

Belakangan diketahui, pihak penerbit yakni PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri mengirimkan surat secara langsung kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Intinya, pihak penerbit mengaku khilaf dan meminta maaf kepada gubernur serta berjanji akan memperbaiki.

Baca Juga:Ganjar Pranowo Disebut Tak Pernah Salat di Buku Pelajaran Islam

"Iya, saya dikabari tadi, tapi saya belum baca suratnya. Informasinya minta maaf begitu. Tapi saya belum baca," kata Ganjar di Semarang, Rabu (10/2/2021).

Sebenarnya, Ganjar tidak mempermasalahkan persoalan itu. Ia menanggapi semuanya biasa saja dan sudah tidak mempermasalahkan.

"Saya sih biasa saja, wong aku yo sampai hari ini belum tahu klarifikasi langsung dari mereka. Dan Ganjar itu juga intepretasinya bisa macam-macam kan," imbuhnya.

Ia berharap tidak ada niat buruk dari penerbit dari kasus yang viral itu. Dan ia meminta semua masyarakat bisa saling menjaga satu sama lain.

"Ya mudah-mudahan tidak ada niat buruk, agar semuanya bisa saling menjaga. Gitu aja. Kalau saya sih biasa saja," tutupnya.

Baca Juga:Viral! Muncul Buku Pelajaran SD Bersisi Ganjar Tak Pernah Sholat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak