Seorang pengayuh becak, Janarko (56) merasa berterimakasih atas perhatian yang diberikan. Ia tak menyangka pemuda yang selama ini dilabel jelek justru memiliki kepekaan sosial dengan menggelar bakti sosial.
“Saya berterima kasih sekali, awalnya kaget diberikan kupon beras dari mereka. Kok masih mau memikirkan orang susah cari nafkah sekarang dengan bagi sembako,” ucapnya.
- 1
- 2