SuaraJawaTengah.id - Ramai diperbincangkan di media sosial instagram @infokejadiansemarang terdapat pesepeda asal Wonodri, Kota Semarang yang diduga meninggal saat menerjang banjir karena tersengat listrik alias kesetrum di Jalan Terboyo dibantah oleh polisi.
Sebelumnya, salah akun Instagram bernama @ivanredianto berkomentar jika naik mobil tenggelam namun naik sepeda malah kesetrum.
"Naik motor mobil kelelep (tenggelam), naik sepeda kesetrum," jelasnya berkomentar, Jumat (26/2/2021).
Ada juga akun lain @nawirnu yang mengaku juga pernah mengalami tersengat listrik di lokasi kejadi tersebut. Namun saat itu dia mengaku masih selamat karena tak samoai memegang pal listrik.
Baca Juga:Dinilai Tak Serius Tangani Banjir, PSI Ajukan Interpelasi Terhadap Anies
"Inalillahi, saya juga pas banjir pertama kesetrumm di situ. Tapi gak memegang pal listrik untung gak bablas," ucapnya berkomentar.
Menanggapi informasi tersebut, Kapolsek Genuk Kompol Subroto mengatakan jika dari hasil visum luar tak ada tanda jika korban meningal karena disebabkan kesetrum. Sampai saat ini, korban masih dalam pemeriksaan lanjutan di RSI Sultan Agung Semarang.
"Kalau dari hasil visum luar belum ada tanda-tanda jika penyebab kematiannya karena kesetrum," jelasnya ketika dihubungi Suara.com, Jumat (26/2/2021).
Dia menjelaskan, jika korban saat itu hendak berengat kerja ke sebuah industri di kawasan Terboyo.
Namun korban Ramai diperbincangkann di media sosial instagram @infokejadiansemarang terdapat pesepeda asal Wonodri, Kota Semarang yang diduga meninggal saat menerjang banjir karena tersengat listri di Jalan Terboyo dibantah oleh polisi.
Baca Juga:Soal Banjir Jakarta, PSI Siap Gunakan Hak Interpelasi Terhadap Anies
Berdasarkan beberapa saksi yang dia periksa, para saksi sempat mendengarkan suara teriakan minta tolong sebanyak dua kali. Namun, saat itu para saksi tak mengetahui tempat sumber suara tersebut.
"Beberapa saksi yang kita terima sempat mendengarkan suara teriakan minta tolong," imbuhnya.
Kontributor : Dafi Yusuf