Cek Vaksinasi Covid-19 Anggota TNI, Ganjar: Pilih Disuntik Apa Perang?

Ganjar memberikan candaan kepada Anggota TNI dan Lansia agar tidak tegang saat menerima vaksinasi Covid-19

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 04 Maret 2021 | 14:49 WIB
Cek Vaksinasi Covid-19 Anggota TNI, Ganjar: Pilih Disuntik Apa Perang?
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo saat melihat vaksinasi covid-19 terhadap anggotan TNI. [Dok Humas Pemprov Jateng]

Hartono mengatakan sudah lega karena telah mendapatkan vaksinasi. Menurutnya, anggota TNI memang harus divaksin, agar saat bekerja di lapangan menjadi aman.

"Sebelumnya saat terjun ke lapangan, ya was-was juga. Tapi karena tugas kita seperti itu, kita harus siap. Ini sudah divaksin, jadi tambah siap lagi," pungkasnya.

Ganjar sendiri mengatakan bahwa proses vaksinasi untuk pelayan publik termasuk anggota TNI sudah berjalan baik. Di Solo sudah digelar dan ditargetkan hari ini selesai.

"Tidak hanya TNI, tapi saya mengucapkan terimakasih karena lansia juga dilayani di sini. Untuk TNI, saya rasa hari ini beres. Maka kalau sudah beres khususnya Babinsa, semoga ini bisa memberikan semangat pada mereka agar lebih aman dan nyaman dalam bekerja. Karena, mereka-mereka inilah yang berada di gari paling depan," jelasnya.

Baca Juga:Tokoh Agama di Lampung akan Mengikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua

Secara keseluruhan, Ganjar melihat program vaksinasi untuk TNI di seluruh Jawa Tengah berjalan lancar. Pantauannya di Semarang, di Solo dan daerah lain juga sudah berjalan.

"Seluruh Jateng sudah jalan, kemarin Semarang jalan, hari ini di Solo. Ada info kemarin dilakukan vaksinasi massal terhadap 1476 anggota di hanggar Lanud. Kalau manajemen di TNI, Polri, ASN relatif gampang, karena data sudah siap, tempat siap dan tenaga siap. Tinggal dipanggil saja, mereka sudah datang," tegasnya.

Memang yang cukup repot adalah vaksinasi untuk masyarakat umum, termasuk pedagang pasar, lansia dan lainnya. Butuh upaya besar untuk penanganan program vaksinasi itu.

"Mereka-mereka yang umum ini butuh effort untuk mendata, apalagi yang lansia. Kita mesti cari betul, agar ini bisa berjalan dan tertib," pungkasnya.

Baca Juga:WHO: Pandemi Virus Corona Tidak akan Berakhir Tahun Ini Walau Ada Vaksin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak