Agar Lebih Inovatif, Semen Gresik Tingkatkan Kompetensi Pengelola BUMDes

Semen Gresik terus berupaya ikut berpartisipasi meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, termasuk pengelola BUMDes mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari PT SG

Budi Arista Romadhoni
Senin, 08 Maret 2021 | 15:30 WIB
Agar Lebih Inovatif, Semen Gresik Tingkatkan Kompetensi Pengelola BUMDes
Sesi presentasi dari para ahli mengenai strategi pengoptimalisasi potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia serta mengembangkan usaha di desa, Jumat, (5/3/2021). [Dok Humas Semen Gresik]

SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik melalui pilar program SG Mandiri menggelar  'Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Kelembagaan dan Strategi Pengembangan Bisnis BUMDes'  selama dua hari, Kamis-Jumat (4-5/3/2021) di Grand Mega Resort & Spa, Cepu, Blora.

Program ini menunjukkan posisi Semen Gresik sebagai perusahaan persemenan di Tanah Air yang berkomitmen menjadi  terdepan untuk membangun kemandirian desa.  

Agenda utama kegiatan peningkatan kompetensi yang diikuti pengurus/pengelola BUMDes binaan di sekitar lokasi  perusahaan adalah tutorial dari pakar terkait pengelolaan BUMDes. Tujuan strategisnya mengoptimalkan potensi sumber daya alam  dan sumber daya manusia  serta mengembangkan usaha di desa.

Program yang diharapkan sebagai sarana penguatan kelembagaan tersebut  diikuti 18 peserta yang mewakili BUMDes dari enam desa di Kabupaten Rembang, yaitu Tegaldowo, Kadiwono, Pasucen, Kajar, Timbrangan dan Ngampel. Kegiatan ini dari awal hingga akhir menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga:Semen Gresik Luncurkan Program FMM 2021, Salurkan Rp1,5 Miliar untuk Desa

Menurut Kepala Unit Komunikasi dan CSR PT Semen Gresik Dharma Sunyata,  dalam program ini peserta menerima transfer  ilmu tentang tata kelola perusahaan, tata kelola perseroan terbatas, keuangan, perpajakan, pengembangan aset desa dan BUMDes berbasis partipasi masyarakat.

Selain itu,  mereka juga memperoleh penjelasan progres perusahaan patungan PT Sinergi Mitra Operasi Rembang (PT SMOR) yang sahamnya dimiliki oleh SG dan BUMDes di enam desa tersebut.

"Kegiatan dua hari ini lebih bersifat brainstorming, harapannya peserta yang mayoritas berstatus direktur BUMDes dan direktur PT (unit usaha BUMDes) meningkat kompetensinya, lebih inovatif dalam kegiatan usaha. Mereka juga jadi  pionir yang visioner dengan ide-ide brilian  dalam mengelola BUMDes," kata Dharma dalam rilisnya, Senin, (8/3/2021).

Menurut Dharma, kegiatan ini adalah momentum  tepat untuk peningkatan kompetensi bagi pengelola BUMDes dan struktur di bawahnya. Tahun 2021 adalah tahun ketujuh, melalui pilar Program SG Mandiri pihaknya berfokus pada peningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat sekitar perusahaan, melalui kegiatan penguatan ekonomi.

"Tahun lalu kami sudah berkolaborasi mendirikan perusahaan patungan (PT SMOR). Harapan kami, peserta memahami konsepsi dasar tujuan dari dibentuknya perusahaan patungan. Mengerti rencana kerjanya, arah dan kebijakannya, cara penggunaan deviden. Kami memberikan penguatan kapasitas kerangka legal aspek perseroan kepada Direktur PT Bumdes yang kedudukanya juga sebagai manajemen perusahaan patungan," tambahnya.

Baca Juga:Gerak Cepat, Semen Gresik Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir

Sebagai  kepanjangan tangan dari negara karena  merupakan bagian dari BUMN,  lanjut Dharma, Semen Gresik  berkomitmen mengawal  progres enam BUMDes binaan ini. Dia berharap perjuangan pengelola terus berlanjut hingga mencapai tujuan akhirnya yaitu meningkatkan Pendapatan Asli Desa demi kesejahteraan masyarakat dan kemandirian desa.

Menurut salah satu peserta Sadikun, Direktur BUMDes Mbangun Deso Kajar, Kecamatan Gunem, Rembang, kegiatan ini sangat strategis dan memberikan nilai tambah bagi para ujung tombak BUMDes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini