Mendapat laporan, pihaknya melakukan tracking dan pemeriksaan swab untuk 87 orang yang kontak erat. Hasilnya, empat hari kemudian didapat ada 15 yang terpapar.
Kasusnya terus berkembang dan makin banyak yang positif corona termasuk beberapa petugas sipir penjara yang ikut terpapar. Tak hanya di Kembang Kuning, namun merambah ke lapas lain seperti Pasir Putih.
Di Lapas Pasir Putih, dari hasil tracking dan pemeriksaan, dinyatakan ada 4 napi dan 11 petugas yang terpapar virus corona.
Kondisi ini diperparah dengan adanya pemindahan 20 narapidana dari Lapas Gunung Sindur Bogor yang diboyong ke Lapas Pasir Putih Nusakambangan pada 10 Maret lalu.
Baca Juga:Apa Itu Nelu Bulanin? Upacara di Tabanan Bali Jadi Klaster COVID-19
“Dari 30 orang terdiri dari 10 orang petugas dan 20 orang narapidana pindahan dari Lapas Gunung Sindur, dinyatakan positif sebanyak 12 orang . Terdiri 4 napi dan 8 petugas,” terang Pramesti.
Petugas juga menemukan satu narapidana yang positif di LP Batu. Kondisi serupa juga didapati di Lapas Terbuka dengan temuan kasus 4 orang positif dari Swab PCR yang dilakukan terhadap 53 orang pada 17 Maret 2021.
Sementara itu Koordinator Lapas se Nusakambangan Jalu Yuswa Panjang ketika dihubungi TIMES Indonesis, masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait adanya ledakan kasus Covid-19 di Lapas Nusakambangan Cilacap.