SuaraJawaTengah.id - "Cintaku padamu tak seindah surat cinta untuk Starla. Tapi yakinlah, cintaku padamu Lillahitaala" itulah ungkapan ulama kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Pernyataan itu diungkapkan Gus Miftah, saat mengisi pengajian di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis (25/3/2021). Sontak saja, ucapan itu langsung membuat jamaah pengajian baik yang mengikuti secara luring atau daring bertepuk tangan.
Bukan tanpa alasan Gus Miftah menyampaikan ungkapan itu. Ia menilai, Ganjar adalah sosok pemimpin sekaligus sahabat yang selalu menunjukkan pada kebaikan.
"Sekitar enam bulan lalu, saya mengisi pengajian di Pemalang. Saya ditelpon seseorang yang saya kenal dekat, beliau adalah Gubernur Jawa Tengah. Kepada saya, beliau meminta agar pengajian segera diselesaikan karena sedang pandemi. Karena saya cinta pada beliau, saya langsung ikuti," kata Gus Miftah mengawali ceramah.
Baca Juga:Bukan Ganjar, Anies dan RK, Golkar Bakal Usung Sosok Ini di Pilpres 2024
Dari cerita itulah, Gus Miftah menebarkan pesan moral pada masyarakat untuk selalu taat pada pemerintah. Karena sejatinya, kewajiban untuk taat pada pemerintah telah diatur dalam Al-Quran.
"Saya sampaikan pada jamaah, ini pelajaran penting bagi kita. Di musim pandemi seperti ini, kita harus manut pada pemerintah dan mengikuti pendapat para ahli. Jangan kita ikut orang-orang yang ahli berpendapat. Kalau pemerintah baik, kita wajib mengikuti. Kalau pemerintah salah, maka kritiklah dengan bahasa yang santun," terangnya.
Selain itu, Gus Miftah juga mengingatkan akan pentingnya persatuan dan kesatuan. Semua paham-paham radikal, harus disingkirkan dari Indonesia.
"Saya punya pengalaman saat ngisi pengajian di Jateng, ada salah satu ASN guru yang mendukung khilafah. Ini tidak bisa dibiarkan, ia harus dicopot atau dipecat. Maka pada adik-adik pelajar, ojo nganti salah milih guru. Carilah guru yang menyenangkan, jangan yang menakutkan. Carilah guru yang ramah, bukan yang suka marah-marah," tegasnya.
Gus Miftah juga menyemangati para pelajar untuk tetap survive menghadapi pandemi Covid-19. Anak muda tak boleh putus asa, karena sebenarnya tidak ada ujian dari Tuhan yang melebihi kemampuan makhluknya.
Baca Juga:Ganjar Berpeluang Nyapres, PDI Perjuangan Jateng: Survei Itu Tak Penting
"Insyaallah kalau mampu beradaptasi, maka akan selamat. Maka saya senang karena pak Ganjar membuat simulasi-simulasi dalam rangka adaptasi dengan kebiasaan baru itu kepada masyarakat," ucapnya.
- 1
- 2