4. Anda mengalami gangguan kecemasan
Karena kandungan kafeinnya yang tinggi, minum terlalu banyak kopi dapat menyebabkan peningkatan gejala kecemasan termasuk jantung berdebar-debar, gemetar, sakit kepala, dan insomnia. Orang yang sudah hidup dengan gangguan kecemasan sangat sensitif terhadap efek negatif kafein ini.
5. Anda mengalami penurunan energi
Ivanir menjelaskan gejalanya termasuk sakit kepala, penurunan energi, penurunan kewaspadaan, suasana hati tertekan, atau gejala seperti flu. Gejala itu dapat memengaruhi kualitas hidup sehari-hari, sehingga Anda sulit berkonsentrasi pada pekerjaan atau menikmati tugas sehari-hari.
6. Berat badan bertambah
Baca Juga:Pecinta Kopi Wajib Tahu, Ini 3 Manfaat Minum Kopi bagi Kesehatan Otak
Minum kopi menyebabkan rasa kenyang. Seringkali perasaan kenyang ini membuat Anda melewatkan waktu makan atau ngemil. Begitu perasaan kenyang itu hilang, perut Anda terasa kosong dan sering kali Anda merasa kelaparan. Hal itu menyebabkan banyak orang makan berlebihan saat makan berikutnya karena mereka sangat lapar.
7. Tak teratur menstruasi bagi wanita
Asupan kopi berlebih ini dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda. Ahli diet kinerja untuk FWDfuel Sports Nutrition, Abby Vichill mengatakan beberapa orang yang mencoba menurunkan berat badan atau mengurangi kalori menggunakan kopi sebagai cara mengalihkan perhatian dari makan, menekan nafsu makan, atau menciptakan energi buatan.
Dia menjelaskan, kortisol secara alami sudah tinggi pada pagi hari, sehingga ketika Anda memiliki gula darah rendah karena tidak sarapan dan minum kopi, kortisol akan dipompa keluar dalam jumlah yang lebih tinggi.
Ketika tubuh merasakan tingkat kortisol yang tinggi, otak memberi sinyal kepada tubuh bahwa dia dalam keadaan bahaya dan akan menghentikan reproduksi dalam upaya untuk tidak menempatkan janin yang sedang tumbuh dalam lingkungan yang stres.
Baca Juga:Benarkah Kopi Menghambat Petumbuhan Anak? Begini Faktanya Menurut Sains!