SuaraJawaTengah.id - Paranormal yang cukup dikenal di Indonesia, Mbah Mijan murka dan angkat bicara soal kejadian pertunjukan seni kuda lumping dibubarkan ormas Forum Umat Islam (FUI) DPD Medan.
Seperti diketahui, viral video sekelompok anggota (FUI) Medan membubarkan pertunjukan jaran kepang. Dalam pembubaran itu, anggota ormas juga terlibat baku hantam dengan warga.
Mbah Mijan memberi cuitan pedas melalui Twitter agar sejumlah pihak jangan menyalahgunakannya untuk menamai sebuah ormas.
"Sebaiknya, kalau belum paham tentang keagungan Islam, jangan disalahgunakan untuk menamai ormas," terang Mbah Mijan, dilansir Terkini.id--jaringan Suara.com, Kamis (8/4/2021).
Baca Juga:Video Nissa Sabyan Elus-elus Perut Besar, Warganet Cium Kejanggalan Ini
Menurut Mbah Mijan, hanya karena embel-embel nuansa Islam, tak lantas membuat suatu organisasi bisa berbuat seenak dan semuanya.
Ia pun memberikan sebuah contoh, misalnya organisasi tukang judi. Ketika diberi nuansa Islam, maka tak lantas membuatnya dibolehkan.
"Kalian pikir organisasi 'Tukang Judi' setelah di embel-embeli nuansa islami, jadi dibolehkan?" tanyanya heran.
"Wong edan!" pungkas Mbah Mijan tampak kesal.
Dalam kolom komentarnya, hampir semua netizen pun merasa setuju dengan tanggapan Mbah Mijan tersebut.
Baca Juga:Nissa Sabyan Dikabarkan Hamil, Mbah Mizan: Alhamdulillah Punya Cucu Baru
Bagaimanapun, pertunjukan kuda lumping di Indonesia memang dianggap sebagai bagian dari kesenian dan kebudayaan Tanah Air, bukannya syirik.