Satpol PP Gercep Berantas Judi Togel di Semarang saat Ramadhan

Diketahui judi togel masih saja beroperasi di beberapa wilayah di Kota Semarang,

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 18 April 2021 | 16:16 WIB
Satpol PP Gercep Berantas Judi Togel di Semarang saat Ramadhan
Ilustrasi judi togel. [Pixabay/Hermann]

SuaraJawaTengah.id - Satpol PP Kota Semarang bergerak cepat alias gercep untuk turun tangan menertibkan penyakit masyarakat, salah satunya togel.

Diketahui judi togel masih saja beroperasi di beberapa wilayah di Kota Semarang. Hal itu membuat masyarakat resah dan akhirnya meminta 

Tak tanggung-tanggung, dalam gerak cepat itu Satpol PP menggerebek 10 tempat judi di Kota Semarang, Jumat (16/4/2021). Kesepuluh lokasi itu berada di Kecamatan Semarang Barat, yakni dua tempat judi di wilayah Madukoro, 3 tempat judi di Karangayu.

"Selain itu, lokasi judi yang dibongkar Satpol PP di Kecamatan Semarang Barat tersebut berada di wilayah Puspanjolo, Pamularsih, Kumudasmoro, Krobokan dan Puri Anjasmoro masing masing satu tempat," kata Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto dilansir AyoSemarang.com--jaringan Suara.com, Minggu (18/4/2021).

Baca Juga:Ada Makanan Langka di Kota Semarang, Namanya Petis Bumbon

Petugas Satpol PP Kota Semarang membongkar bangunan semi permanen yang terbuat dari triplek. Untuk meja, kursi, dan angka judi diamankan petugas.

Fajar mengatakan penertiban ini berdasarkan aduan dari masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan judi. Pasalnya saat ini sedang bulan puasa.

"Sebenarnya banyak judi di Kota Semarang. Tapi tolong saat ini hargai bulan suci ramadhan. Hentikan main judi," ujar Fajar.

Dia pun merasa miris dengan adanya perjudian ini. Sebab, dari hasil kegiatannya dia mendapati praktik perjudian malah tak jauh dari rumah ibadah.

Dia pun mengajak semua kalangan terutama pemuka agama agar mengingatkan warga di sekitarnya agar menjauhi hal hal negatif.

Baca Juga:Ini Jadwal Imsakiyah dan Salat Pada Ramadhan ke-5 di Kota Semarang

Dia berharap, masyarakat bersama-sama menghormati bulan puasa yang dinantikan umat Islam ini dengan menjauhi hal-hal negatif seperti judi.

"Kita harap pemuka agama bisa bantu sosialisasi karena biasanya perkataan mereka ini lebih didengar warga. Tolonglah hargai satu bulan puasa ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini