Mengingat bangunan masjid yang sudah terlalu tua, maka oleh Kiai Ahmad Musa Maulani dan masyarakat lainnya disepakati untuk membangun ulang bangunan masjid tersebut.
“Pada tahun 1993-1994 masjid dibongkar total karena usianya terlalu tua,” jelasnya.
Kemudian pada tahun 1995 Masjid Baitul Muttaqin pun selesai dibangun dan diresmikan. “Beberapa tahun setelahnya, tepatnya 1999 didirikanlah menara,” imbuh Noor.
Ditambahkan, Masjid Baitul Muttaqin dirubah namanya menjadi Masjid Jami Manarul Huda, setelah diberikan nama baru oleh Mbah Arwani Amin.
Baca Juga:BPBD Kudus Imbau Msyarakat Waspadai Angin Puting Beliung
Kontributor : Fadil AM