Waduh! Konsumsi Gorengan dengan Minyak Berkali-kali Bisa Rusak DNA

Hidangan digoreng termasuk tahu goreng, bakwan, tempe dan lainnya memang lebih terasa enak saat dimasak dengan minyak berkali-kali pakai atau jelantah

Budi Arista Romadhoni
Senin, 26 April 2021 | 12:10 WIB
Waduh! Konsumsi Gorengan dengan Minyak Berkali-kali Bisa Rusak DNA
Ilustrasi hidangan makanan yang digoreng dengan minyak berkali-kali bisa merusak DNA. (Shutterstock)

"Karena kebiasaan mengonsumsi lemak trans dalam makanan cepat saji dan akhirnya memunculkan plak di pembuluh darah, makanya keluhan yang terjadi seperti strok," ujar  Juwalita yang lulusan dari FKUI.

Studi yang melibatkan hewan uji coba pada 2012 menunjukkan, pemberian minyak kelapa sawit yang dipanaskan 5-10 kali akan menyebabkan penebalan dinding pembuluh darah dalam waktu enam bulan. Proses menggoreng pada suhu 170-220 derajat Celsius menghasilkan PAH yang bisa berinteraksi dengan enzim dalam tubuh.

Enzim ini berfungsi dalam serangkaian proses kimia dalam tubuh. PAH juga dapat menyebabkan kerusakan protein dalam tubuh dan akhirnya menyebabkan cedera pada membran sel. PAH bahkan menyebabkan kerusakan pada DNA, padahal bila terjadi kerusakan pada DNA maka sifat sel akan berubah.

Baca Juga:Bacol Bikin Nagih, Nikmatnya sampai 30 Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak