Kisah Dafa, Korban Begal dari Banyumas yang Ingin Jadi Polisi

Dafa warga Banyumas ini menjadi korban begal pada 2019 lalu

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 02 Mei 2021 | 10:07 WIB
Kisah Dafa, Korban Begal dari Banyumas yang Ingin Jadi Polisi
Dafa, korban begal yang memiliki bekas luka di wajahnya dan saat ini tengah mendaftar sebagai anggota polisi di kediamannya, Perumahan Griya Satria Mandalatama, Kelurahan Karanglewas Kidul, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Sabtu (1/5/2021). [Suara.com/Anang Firmansyah]

"Kalau seandainya masuk jadi anggota polisi saya pengin di bagian Reskrim. Karena saya ingin membantu masyarakat yang mengalami tindak kejahatan kaya saya waktu itu. Tapi ya semoga saja ada keajaiban," kata anak pertama dari dua bersaudara ini.

Mendengar keinginan anaknya tersebut, orangtua Dafa, Drian dan Erni sangat mendukung langkah anaknya. Ia tahu betul cita-cita anaknya menjadi bagian Polri begitu besar.

"Tiap hari Dafa lari dan melatih fisiknya biar bisa keterima. Tapi kan memang salah satu syaratnya tidak ada bekas luka di tubuh. Ini Dafa jelas banget lukanya di wajah. Saya cuma bisa mendoakan biar bisa dikasih terbaik," kata Erni

Keinginan anaknya jadi Polisi muncul secara alami. Karena dalam silsilah keluarganya tidak ada yang bekerja di bidang militer.

Baca Juga:Gara-gara Ini, Dua Musala dan Masjid di Banyumas Ditutup

"Bapaknya ini dahulu kerja di proyek, tapi sekarang kondisi nya sakit. Sudah sekitar dua tahun ini lah. Sedangkan saya jadi tukang jahit sambil jualan donat melalui online. Keterima atau pun tidak saya serahkan sama yang di Atas. Tapi yang jelas Dafa sudah berusaha semaksimal mungkin," tandasnya.

Kontributor : Anang Firmansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak