Menurut dia, kejadian tersebut langsung ditindaklanjuti begitu diketahui oleh Dinas Kesehatan. Delapan orang yang ikut membongkar dan memandikan jenazah dilakukan rapid test antigen. Hasilnya, satu orang positif Covid-19.
Imam mengatakan, kedelapan orang tersebut terus dipantau kondisinya dan akan dilakukan tes swab PCR untuk memastikan lebih lanjut hasil rapid test antigen.
"Satu orang hasilnya positif, tapi ini perlu dipastikan PCR dulu semuanya. Sampai dengan pagi ini mereka tidak ada keluhan. Kita pantau terus, kita edukasi kalau ada keluhan diminta melapor," jelasnya.
Kontributor : F Firdaus
Baca Juga:Update 17 Mei: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 4.295 Jadi 1.744.045 Orang