Keren! Puluhan Balon Udara Semarakkan Syawalan di Wonosobo

Peserta dari sejumlah desa berpartisipasi dalam festival balon udara yang digelar tiga hari mulai dari tujuh hari sesudah Lebaran.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 23 Mei 2021 | 13:27 WIB
Keren! Puluhan Balon Udara Semarakkan Syawalan di Wonosobo
Puluhan balon udara memeriahkan acara Syawalan di Desa Wringinanom, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. [ANTARA/Heru Suyitno]

SuaraJawaTengah.id - Puluhan balon udara berwarna-warni menyemarakkan acara Syawalan di Dusun Binangun, Desa Wringinanom, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Minggu (23/5/2021).

Menurut Ketua Panitia Festival Balon Udara Desa Wringinanom Muharor, Minggu, peserta dari sejumlah desa berpartisipasi dalam festival balon udara yang digelar tiga hari mulai dari tujuh hari sesudah Lebaran.

"Setiap tahun kami menggelar tradisi ini. Kalau dulu menerbangkan balon, benar-benar dilepas, tetapi sekarang harus ditambatkan," kata dilansir Antara.

Tradisi menerbangkan balon udara saat Syawalan, menurut dia, diganti dengan menambatkan balon udara di lapangan setelah pemerintah melarang penerbangan balon udara karena bisa mengganggu penerbangan pesawat.

Baca Juga:Polisi Pantau Puluhan Pemudik Belum Kembali ke Setiabudi

"Meskipun menerbangkan balon saat ini dengan cara ditambatkan, tidak masalah bagi kami, yang penting bisa menghibur masyarakat," kata Erik Cahya Saputra (19), peserta festival balon dari Desa Campursari, Kecamatan Kalikajar.

"Keuntungan menerbangkan balon dengan cara ditambatkan, balon masih bisa dimanfaatkan untuk tahun depan," ia menambahkan.

Muharor juga menjelaskan bahwa biaya pembuatan balon udara tradisional berukuran besar berkisar Rp800 ribu hingga Rp1 juta dan balon ukuran sedang biaya pembuatannya sekitar Rp500 ribu.

Menurut Erik, kelompoknya membuat balon berukuran sedang dalam waktu sepekan dengan biaya Rp450 ribu.

Sumber: ANTARA

Baca Juga:Antisipasi Lonjakan Covid-19, Prof Wiku: Testing Harus Diperbanyak!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak