Oleh karena itu, sebagai salah satu rumah sakit rujukan, RSUD Cilacap juga memperketat penerapan protokol kesehatan termasuk memperketat standar operasional prosedur (SOP) penggunaan dan pelepasan alat pelindung diri (APD) serta perilaku tenaga kesehatan dan karyawan.
Seperti diwartakan, 13 awak kapal berbendera Panama, MV Hilma Bulker, yang sedang menjalani perawatan di RSUD Cilacap diketahui tertular Covid-19 varian baru B1617 yang merebak di India.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang dilakukan oleh Balitbangkes Kemenkes terhadap 13 anak buah kapal berkewarganegaraan Filipina yang terkonfirmasi positif COVID-19 adalah varian India B.1617.2," kata Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji saat konferensi pers di Cilacap, Sabtu (22/5).
Terkait dengan hal itu, Bupati mengatakan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap mengambil langkah-langkah berupa melaksanakan tindakan tes, penelusuran, serta perawatan (testing, tracing, dan treatment) terhadap tenaga kesehatan dan karyawan RSUD Cilacap yang menangani awak kapal asing tersebut.
Baca Juga:Pascalibur Lebaran 50-90 Kasus Covid-19 per Hari, Begini Kata Dinkes Bantul
Menurut dia, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap akan mengupayakan isolasi terpusat untuk tenaga kesehatan dan karyawan RSUD Cilacap yang terkonfirmasi positif.
"Tracing, testing, dan treatment (3T) juga akan dilakukan bagi semua kontak erat dari tenaga kesehatan dan karyawan yang terkonfirmasi positif," katanya.
Ia mengatakan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap juga akan melakukan penguatan standar operasional prosedur (SOP) penggunaan dan pelepasan alat pelindung diri (APD) serta perilaku tenaga kesehatan atau karyawan dalam menjaga protokol kesehatan.