SuaraJawaTengah.id - Beda dengan Kampung Nelayan di Pati yang sedang viral lantaran mempunyai rumah yang mewah-mewah. Di Kampung Nelayan Tambakrejo, Tanjung Mas, Semarang justru dipenuhi dengan sampah-sampah yang menyerupai lautan plastik.
Jika dilihat sampah plastik tersebut tak hanya berada di satu titik melainkan di sepanjang muara sungai hingga laut.
Sebagian sampah tersebut sudah terpendam di tanah dan sebagian yang lain masih mengambang atau tersangkut di bibir sungai.
Salah satu warga di Kampung Nelayan Tambakrejo, Marzuki mengatakan, imbas dari banyaknya sampah plastik tersebut mempengaruhi hasil tangkapan para nelayan.
Baca Juga:Pakai Baju Pembalap Naik Motor Jadul, Emak Tebar Sampah di Teras Rumah
"Di sini banyak nelayan yang jaringnya jebol karena banyak sampah yang ikut terjaring," jelasnya saat ditemui di rumahnya," Senin (24/5/2021).
Hal tersebut membuat warga resah lantaran tak hanya jaring nelayan saja yang jebol. Namun hampir setipa hari perahu para nelayan macet karena baling-baling perahu para nelayan tersangkut plastik.
"Hampir setiap hari kalau melaut pasti baling-balling perahu terkena plastik," ujarnya.
Hal itu, juga berpengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan karena air laut terkesan kumuh. Selain itu rumah-rumah ikan banyak yang terkena sampah sehingga banyak ikan yang pergi.
"Yang awalnya jadi rumah ikan kini ikan-ikannya pada pergi," katanya.
Baca Juga:Seorang Ibu Marah Buang Sampah Petasan ke Tetangganya, Netizen: Mantap Bu!
Hal yang sama juga dikatakan nelayan lain, Selamet. Sebelumnya sampai plastik yang ada di pesisir laut Tambakrejo seperti gunungan sampah.
"Namun saat ini sudah hanyut dan malah melebar di mana-mana," imbuhnya.
Menurutnya, jika dihitung ketika banjir sampah plastik yang datang ke laut bisa satu ton lebih dalam sehari dari muara sampai hulu dipenuhi dengan sampah yang tak terhitung jumlahnya.
"Mau gimana kan ndak bisa dihitung, palagi kalau banjir," ujarnya.
Kontributor : Dafi Yusuf