"Tahun lalu Juli sudah mulai droping. Tahun ini diprediksi Juni atau Mei kemarin. Cuma kan ternyata ini masih ada hujan. Tapi kami siap kalau setiap saat droping," ucapnya.
Wahadi memperkirakan jumlah air bersih yang disiapkan tersebut akan mencukupi kebutuhan air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan. Apalagi musim kemarau tahun ini diperkirakan akan mundur.
"Tahun lalu itu hujannya maju, jadi droping air bersih yang kami siapkan tidak bisa terserap semua. Bulan November sudah hujan. Jadi cuma empat bulan dari Juli," ujar Wahadi.
Baca Juga:Kisah Pemudik Lewati Pos Penyekatan Karawang untuk Menikah di Pemalang