“Tapi jangan Anda mengatakan tidak punya agama, sama aja menghina. Anda tahu, Anda tahu pasalnya itu,” tegasnya.
Ia lalu kembali memberikan pilihan apakah laki-laki itu mau meminta maaf dan klarifikasi atau dilaporkan ke polisi.
Dalam video yang lebih lengkap di kanal YouTube KBN Nusantara, laki-laki itu mengatakan bahwa ia tidak bermaksud menghina.
Adapun laki-laki yang diduga Gibran juga bersikeras bahwa ia menghina sebab telah menyebut Wali Kota Solo tak punya agama yang jelas.
Baca Juga:Klaster Covid-19 Kampung Jokowi Bertambah, Ini Langkah Gibran
“Anda mau klarifikasi di kantor polisi atau hanya di saya?” katanya.
“Oh gitu. Boleh, Pak. Monggo monggo,” jawab laki-laki yang diduga menghina itu.
“Oke. Siap yah. Berarti Anda menantang seperti itu, yah? Siap,” kata laki-laki diduga Gibran di akhir video.
Adapun video itu dikomentari banyak orang, temasuk mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Ia memperingatkan @alextham878 bahwa laki-laki di rekaman itu belum tentu benar-benar Gibran.
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Gibran Rakabuming akan Bebaskan Palestina dari Israel?
“Sebaiknya caption-nya diperbaiki, belum tentu itu suara Mas Gibran. Jadi masalah kalau ternyata itu bukan Mas Gibran tapi orang lain yang kebetulan suaranya mirip. Thank,” kata Ferdinand.
![Beredar suara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka marah besar. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/05/27/85301-gibran-marah-besar.jpg)
Mendegar suaranya bisa klik di SINI
Bukan suara Gibran
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi video yang viral di media sosial (medsos) tentang percakapan melalui telepon yang memarahi seorang pria.
Putra sulung Presiden Jokowi ini pun dengan tegas membantah itu adalah suaranya.
"Itu bukan suara saya. Suaranya saja beda, logatnya juga beda," ujar Gibran saat ditemui di Mall Pelayanan Publik (MPP) Solo, Kamis (27/5/2021).