Pandemi Covid-19 Belum Usai, Vietnam Umumkan 3.600 Orang Terpapar Virus Corona Varian Baru

Virus Corona varian baru dari India dan Inggris mulai menyebar ke Vietnam

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 29 Mei 2021 | 14:21 WIB
Pandemi Covid-19 Belum Usai, Vietnam Umumkan 3.600 Orang Terpapar Virus Corona Varian Baru
Ilustrasi petugas medis Covid-19. Vietnam mengumumkan penyebaran virus corona jenis baru [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraJawaTengah.id - Pandemi Covid-19 sepertinya tidak akan bisa berakhir dalam waktu dekat. Sebab, virus Corona dengan varian baru mulai bermunculan di Negara-negara tetangga Indonesia. 

Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long mengatakan pada Sabtu (29/5/2021) bahwa negaranya telah mendeteksi virus corona varian baru.

Virus Corona varian baru itu  campuran dari varian COVID-19 India dan Inggris yang menyebar dengan cepat melalui udara. 

Setelah berhasil menahan virus corona hampir sepanjang tahun lalu, Vietnam kini berjuang melawan wabah yang menyebar lebih cepat.

Baca Juga:Heboh Pengendalian Pandemi di Jakarta Dapat Nilai E, Menkes Budi Minta Maaf

Hampir 3.600 orang telah terinfeksi di 31 dari 63 kota dan provinsi sejak akhir April, terhitung lebih dari setengah dari total infeksi di negara itu.

"Setelah menjalankan pengurutan gen pada pasien yang baru terdeteksi, kami telah menemukan varian baru yang merupakan campuran dari varian India dan Inggris," kata Nguyen Thanh Long.

Lebih spesifik, itu varian India dengan mutasi yang aslinya milik varian Inggris, katanya. VnExpress mengutip Long yang mengatakan Vietnam akan segera mengumumkan varian yang baru ditemukan ke dunia.

Vietnam sebelumnya telah melaporkan tujuh varian virus: B.1.222, B.1.619, D614G, B.1.1.7 (varian Inggris), B.1.351, A.23.1 dan B.1.617.2 (varian India).

Hasil pembiakan laboratorium dari varian baru itu, yang jauh lebih dapat ditularkan daripada jenis yang diketahui sebelumnya, mengungkapkan bahwa virus mereplikasi dirinya sendiri dengan sangat cepat, menjelaskan mengapa begitu banyak kasus baru muncul di lokasi berbeda dalam waktu singkat, kata Long.

Baca Juga:Kemendikbudristek Sebut Butuh 9 Tahun Kejar Pelajaran di Sekolah Akibat Pandemi

Negara Asia Tenggara itu sejauh ini telah mendaftarkan 6.396 kasus virus corona, dengan 47 kematian. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini