SuaraJawaTengah.id - Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Chusmeru mengatakan kehadiran Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman di Purbalingga akan mempermudah aksesibilitas kunjungan pariwisata ke wilayah itu.
Meskipun demikian, Chsumeru menyebut ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga guna menindaklanjuti akan segera beroperasinya Bandara JB Soedirman, misalkan membangun konektivitas, baik secara fisik maupun sosial ekonomi.
"Konektivitas fisik diperlukan setelah Bandara JB Soedirman mulai beroperasi nantinya. Oleh karena itu perlu dirumuskan sistem transportasi yang menghubungkan antara bandara dengan objek dan daya tarik wisata yang ada di Purbalingga," ujarnya di Purwokerto, Jawa Tengah, Kabupaten Banyumas, Senin (31/5/2021).
Ia mengungkapkan, Bandara akan menjadi awal dari citra pariwisata Purbalingga. Wisatawan akan merasa nyaman dan senang berkunjung ke Purbalingga jika sejak dari bandara sudah mendapat pelayanan yang menyenangkan dan memuaskan.
Baca Juga:Pabrik Rambut Palsu di Purbalingga Terbakar, 5 Mobil Damkar Dikerahkan
Selain itu, aksesibilitas menuju objek wisata di Purbalingga perlu ditingkatkan, terutama sarana transportasi umum menuju objek wisata.
Sementara terkait dengan konektivitas sosial ekonomi yang perlu dibangun Pemerintah Kabupaten Purbalingga, kata dia, adalah memastikan bahwa berbagai lembaga sosial dan budaya serta sektor ekonomi kreatif yang ada di daerah dapat terhubung dengan sistem pariwisata Purbalingga.
"Banyak lembaga sosial budaya di Purbalingga dan banyak kelompok sosial budaya yang perlu dilibatkan dalam kegiatan pariwisata," katanya.
Dia menambahkan kelompok-kelompok sadar wisata atau Pokdarwis perlu dibentuk di setiap desa atau kecamatan yang memiliki potensi pariwisata, selain itu keberadaan BumDes, perlu dipacu untuk ikut terlibat dalam investasi dan pengelolaan objek wisata.
Layani dua Rute
Baca Juga:Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah di Purbalingga Rusak
Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman di Jawa Tengah akan melayani dua rute penerbangan mulai 3 Juni 2021, kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.