SuaraJawaTengah.id - Kabar gembira menghampiri masyarakat Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya. Pasalnya, pendaratan perdana di Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman Purbalingga akan berlangsung pada tanggal 1 Juni mendatang.
Nantinya, maskapai perdana yang terbang dari bandara itu adalah maskapai Citilink dengan rute Purbalingga ke Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta.
Hal ini ditegaskan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dalam kunjungan saat meninjau persiapan pemasangan Tenda Roder untuk terminal sementara Bandara JB Soedirman Enclave Sipil Lanud JB Soedirman, Selasa (18/5/2021).
"Hasil monitoring, tenda sudah terpasang dengan baik berikut sarana dan prasarananya. Tinggal pemasangan perangkat elektronik, penataan lingkungan dan parkir di sekitar tenda. Masih membutuhkan pavingisasi dari Angkasa Pura II, mudah mudahan akhir bulan ini bisa siap 100% dalam rangka pembukaan pertama first flight yang direncanakan tanggal 1 Juni 2021," katanya dalam keterangan yang diterima Suara.com, Kamis (20/5/2021).
Baca Juga:Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah di Purbalingga Rusak
Diundurnya peresiman Bandara JB Soedirman pada Bulan April lalu, membuat Tiwi berharap agenda pada tanggal 1 Juni 2021 besok tidak diundur lagi.
Peresmian tersebut hampir terealisasi pada April lalu, hanya saja gagal karena berbagai faktor, salah satunya aturan pemerintah mengenai larangan massa mudik Idul Fitri.
"Mudah-mudahan agenda ini tepat waktu tidak mundur-mundur kembali," jelasnya.
Dengan penundaan peresmian Bandara JB Soedirman dimanfaatkan oleh Pemkab Purbalingga untuk mengebut persiapan tempat boarding pass penumpang. Karena untuk sementara, lokasi ini akan menggunakan Tenda Roder.
Tenda Roder ini disediakan oleh Pemkab Purbalingga melalui proses lelang dengan harga Rp 628.320.000. Tenda ini memiliki standarisasi yang tinggi yang tahan dengan terjangan angin kencang 100 km/jam dan mampu digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama dan tenda ini berdiri di atas lantai beton yang tebal.
Baca Juga:Viral di Medsos, Dua Orang Pembobol Kotak Amal di Purbalingga Ditangkap
"Semoga koordinasi antar stakeholder baik Pemkab Purbalingga, Lanud, Angkasa Pura II, Airlines dan Airnav dalam persiapan menjelang operasionalisasi 1 Juni 2021 nanti bisa berjalan dengan lancar. Mohon doanya dari seluruh masyarakat Purbalingga agar mimpi kita bersama bisa terealisasi," terangnya.
Sementara itu Executive General Manager Bandara JB Soedirman, Catur Sudarmono menyatakan jelang first flight, dari Angkasa Pura II selaku penyedia bandara telah mempersiapkan banyak hal. Mulai dari fasilitas untuk Airlines dan Airnav.
"Sarpras alat-alat elektronika juga sudah kami siapkan. Penyelesaian ini tinggal sisi infrastruktur pagar dan pemasangan paving saja. Kemarin sempat terkendala karena produksi pavingnya tidak bisa dalam waktu terlalu cepat, karena ini paving dengan standard khusus," ujarnya.
Terkait dengan kepastian operasionalisasi bandara pada tanggal 1 Juni 2021, pihaknya mengaku tetap optimis bisa dilakukan. Hal itu didasarkan pada hasil rapat Tim Pengoperasian bandara di kantor pusat yang telah dilakukan sebelumnya.
"Artinya bahwa persiapan administrasi, dokumen, SBU sudah terbit semua, tinggal ini penyelesaian teknis dan fisik di lapangan saja. Administrasi antara Airlines dan Airnav juga dalam waktu dekat bisa selesai dengan teman-teman TNI," lanjutnya.
Ia juga menginformasikan, Airlines atau maskapai penerbangan yang baru bisa melayani rute ke Bandara JB Soedirman yakni Citilink, yakni dengan rute ke Bandara Halim Perdanakusuma (HLP).
"Info yang kami dapat masih Citilink. untuk yang lain belum ada informasi secara pasti yang bisa kami sampaikan," tandasnya.
Ketika dikonfirmasi, Humas Pemkab Purbalingga, Umang belum bisa memberikan jawaban terkait persiapan angkutan umum yang disiapkan untuk menuju Bandara JB Soedirman.
"Mau dirapatkan besok mas, nunggu hasil rapat saja ya," jawabnya singkat.
Kontributor : Anang Firmansyah