SuaraJawaTengah.id - Seorang warga di Kelurahan Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, mengeluhkan dan melaporkan pelayanan posyandu di wilayahnya yang vakum kepada istri Bupati Kendal, Chacha Frederica.
Hal itu diketahui dari unggahan tangkapan layar diakun instagram @chafrederica, Rabu (02/06/2021). Terlihat unggahan itu memperlihatkan kiriman direct message yang mengeluh mengenai layanan posyandu yang vakum selama masa pandemi ini. Padahal posyandu berperan penting terhadap gizi dan tumbuh kembang seorang balita.
"Bu Chaca, mohon untuk lebih diperhatikan untuk posyandu tiap desa diaktifkan kembali, supaya bisa memantau tumbuh kembang balita. Terutama di Kelurahan Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu selama pandemi vakum, jadi kesulitan untuk memantau tumbuh kembang balita & SOP posyandu lebih diperhatikan lagi buk. Terimakasih," keluh salah satu warga Kendal.
Melihat keluhan tersebut, Chacha yang juga menjabat sebagai Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kendal itu langsung sigap merespon untuk menindaklanjuti persoalan itu dengan pihak terkait.
Baca Juga:Punya Orang Tua Pendeta, 3 Artis Ini Putuskan Jadi Mualaf
Sebab menurutnya, pelayanan posyandu selaras dengan salah satu fokus utama program PKK Kabupaten Kendal. Diantaranya yakni lebih memperhatikan persoalan gizi dan tumbuh kembang balita.
"Goalnya juga untuk penurunan angka resiko stunting yg drastis, kalau boleh tau, posyandu manakah yg tidak aktif, akan saya konfrimasi dgn OPD terkait dan saya tanyakan apa permasalahannya," kata Chacha dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, Chacha juga mengingatkan kepada masyarakat agar senatiasa memberikan masukan maupun kritikan kepadanya. Hal itu guna mewujudkan kualitas pelayanan yang terbaik untuk warga Kabupaten Kendal.
"Temn2 di Kendal ada aduan lain kah ttg posyandu atau puskesmas. Kita sangat terima kritik dan saran guna meningkatkan kualitas kami untuk dpat memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Kendal. Silahkan komen yaa, matur suwun," lanjutnya.
Sontak saja, unggahan yang telah disukai lebih dari 8.000 itu langsung dibanjiri komentar yang beragam. Bahkan banyak juga warganet yang memberitahu soal keluhan maupun masukan lainnya.
Baca Juga:Kembali ke Pondok, Satu Santri di Kendal Dinyatakan Positif Covid-19
"Vaksin untuk balita kosong bu, Anak sya yg harusnya 9 bln dapat campak ini udah jalan 11 bln blm dapat. Krna vaksin selalu kosong di semua pkm kecamatan boja kendal," ujar akun @dyahputiarum.
"Mohon diperhatikan untuk imunisasi bu @chafrederica soalnya banyak yang kehabisan stok buk," jelas akun @atri11.
"Mengenai ruang sehat mental juga seperti perlu dipertimbangkan bu. Seperti memberi psikoedukasi dalam asah-asuh-asih, konseling pra nikaj/perkawinan dsb. Nutrisi anak memang penting, to dlm mengasuh anak juga tdak kalah penting," sahut akun @finaisnadian.
"Bu Chaca ada solusi untuk musisi kendal kah? Yg harus sangat2 prihatin karena perijinan resepsi pernikahan yg sulit? Job e batal batal terus bu tulung lah," timpal akun @elysaarti.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan