SuaraJawaTengah.id - Personel Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx SID diancam akan dibunuh. Pasalnya pria yang baru bebas dari penjara itu makin menjadi-jadi mengkritik persoalan Covid-19.
Ancam pembunuhan itu diketahui dari unggahan insta story akun instagram @jrxsid, Senin (21/06/2021). Istri Nora Alexandra itu membagikan tangkapan layar komentar salah satu warganet yang berisikan ancaman akan menyewa seseorang untuk membunuh Jerinx.
"Eh jengkol!!! Elu kapan mentongnya?!! Ada yang tau nyewa hitman ga buat si sis septi tank ini? Gw byar mahal!! Udahlah eleknya mentak ampun!! Bauk!!! Dsgsting!! Raja kebencian asal septi tank lu!!!," tulis akun @suz1e_10.
Meski begitu, Jerinx sama sekali tak takut dengan ancaman tersebut. Bahkan dirinya mengajak akun itu untuk menemuinya secara langsung.
Baca Juga:Daftar Artis COVID-19 Diserang Jerinx SID, Ada yang Diam dan Balik Nyinyir
"Yuk selesaikan face to face. Mental pembela sales kopid kayak gini semua? Dikit2 main belakang, kalau bener kenapa tidak berani ketemu?," ujar Jerink.
Perlu diketahui, pasca bebas dari penjara pada hari Selasa (08/06/2021) atas kasus penghinaan dengan menyebut IDI sebagai kacung WHO. Tak membuat Jerinx kapok dan bungkam untuk bersuara.
Jerink pun tak segan menyemprot siapapun yang dinilai memanfaatkan pandemi Covid-19 ini untuk kepentingan pribadinya. Seperti belum lama ini Jerink begitu kesal atas pengumuman Bunga Citra Lestari (BCL) yang terpapar Covid-19 pasca berlibur di Bali.
Jerinx juga mempertanyakan alasan BCL memberikan pengumuman tersebut di Instagram. Menurutnya hal itu akan berdampak pada tempatnya tinggal yang sudah beberapa kali dipermainkan atas wacana dibukanya kembali pariwisata.
Bahkan baru-baru ini juga Jerink kembali menyemprot artis Sarah Viloid yang terpapar positif Covid-19. Perempuan itu ditunding diendorse entitas tertentu untuk mempromosikan Covid-19.
Baca Juga:Lagi! Jerinx SID Serang Artis Positif COVID-19, Setelah BCL Kini Sarah Viloid
Lantas Sarah Viloid hanya bisa menertawakan atas tanggapan Jerinx SID tersebut. Bahkan dirinya membantah tundingan yang dialamatkan padanya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan