Viral Kadesnya Berjoget dengan Biduan, Bupati Grobogan: Kita Serahkan ke Kepolisian

Bupati Grobogan Sri Sumarni menyebut kades dokoro ndableg dan saat ini kejadian perangkat desa melanggar protokol kesehatan itu diserahkan ke kepolisian

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 26 Juni 2021 | 17:36 WIB
Viral Kadesnya Berjoget dengan Biduan, Bupati Grobogan: Kita Serahkan ke Kepolisian
Tangkapan layar, perangkat desa yang diduga di Grobogan tengah asyik berjoget dengan biduan tanpa mengenakan masker. [Instagram/@infogrobogan.id]

SuaraJawaTengah.id - Viralnya video Kepala Desa (Kades) dan Perangkat Desa Dokoro, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan yang joget dengan biduan dan  tidak mematuhi protokol kesehatan menyita perhatian. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun langsung menegur Bupati Grobogan Bupati Grobogan Sri Sumarni.

Dilansir dari Solopos.com, Bupati Grobogan menyayangkan kejadian tersebut.  Sebab, kejadian perangkat desa berjoget ria dengan biduan di saat Grobogan masih zona merah Covid-19.

Selain itu Bupati mengaku sudah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh kades, lurah, camat, danramil, kapolsek. Juga forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) mengenai Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Grobogan.

Baca Juga:Terkuak! Ternyata Ini Alasan Helikopter BNPB Mendarat Darurat di Grobogan

"Sudah saya sampaikan mengenai SE [Surat Edaran] PPKM di Grobogan. Tapi Kades Dokoro ndableg. Bukannya memberi contoh kepada masyarakat untuk patuh protokol kesehatan tapi malah hura-hura," kata Bupati Grobogan Sri Sumarni dengan nada geram, seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Krida Bhakti Purwodadi, Sabtu (26/6/2021).

Apa yang dilakukan Kades dan Perangkat Desa Dokoro, menurut Bupati Grobogan tidak boleh ditiru kepala desa atau lurah lainnya. Karena sebagai pemimpin tidak sepatutnya melakukan tindakan seperti itu.

"Saya mengimbau kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Grobogan untuk tidak meniru Kades Dokoro yang tidak patuh protokol kesehatan. Karena ini menunjukan tidak bisa memimpin dan memberi contoh yang baik," ujar Bupati.

Kades Dokoro Masrukin sudah dipanggil Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan. Satgas juga sudah memberikan teguran keras. Apakah akan ada sanksi atas perbuatan kades dan perangkat desanya, Bupati Grobogan menyerahkan hal ini kepada kepolisian.

"Sudah kita serahkan ke kepolisian untuk menindaklanjuti kejadian ini. Terus terang saya prihatin karena sebagai pimpinan [Kades Dokoro] tidak memberi contoh yang baik kepada masyarakat," tambah Bupati.

Baca Juga:Indonesia Darurat Covid-19! Keterisian Tempat Tidur Pasien RS di 15 Daerah Capai 90 Persen

Pengakuan Kades Dokoro

Kepala Desa Dokoro, Masrukin dan beberapa perangkat desa menjadi pembicaraan masyarakat. Karena berjoget dan bernyanyi tanpa mematuhi perotokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan tidak mengenakan masker.

Kendati menurut pengakuan Kades Masrukin apa yang terlihat di video tersebut adalah kejadian setelah pelaksanaan pelantikan perangkat desa. Tamu undangan pelantikan juga sudah pulang.

Video Viral 

Sebelumnya diberitakan dalam ungguhan video yang beredar di media sosial sejumal perangkat desa tengan asyik berjoget dengan biduan. 

Video iru beredar di akun instagram @undercover.id, Jumat (25/06/2021). Dalam video itu nampak sejumlah pria yang mengenakan pakaian dinas berwarna coklat tengah asyik berjoget dengan dua biduan tanpa mengenakan masker.

Diduga kejadian tersebut seusai acara pelantikan perangkat desa yang baru di Desa Dokoro, Kecamatan Minosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

"Wah asyik tenan, menurutmu Iki piye lur,' kata akun tersebut dalam keterangan tertulisnya.

Unggahan video itu pun lantas ramai jadi sorotan warganet. Tak sedikit dari mereka yang menyesalkan kejadian tersebut di tengah para tenaga kesehatan berjuang melawan Covid-19 yang kembali mengganas.

"Wah ganteng tenan nek ngeneki, Lali anak bojo opo meneh Covid-19," ujar akun @dwijokro.

"Corona tertawa melihat ini," ucap akun @farranabilamp.

"Kalau aku bupati tak pecat kabeh," sahut akun @gendowor06.

Sementara itu, ada juga salah satu warganet yang melaporkan kejadian itu dengan memention Gubernur Jateng dan Bupati Grobogan.

"Hehe ngapunten Ibu, kami warga Kabupaten Grobogan sudah berusaha mendukung program satu hari di rumah saja setiap hari minggu. Kagem oknum meniko dos pundi njih, apakah ada sanksi atau hanya sebatas permintaan maaf? Matur suwun, sehat2 untuk seluruh warga Kabupaten Grobogan. @sumarnigrobogan @ganjarpranowo @laporgub.jtng," tulis akun @heru.nugroho.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini