SuaraJawaTengah.id - Merasa geram dengan komentar warganet yang kerap membuli di akun media sosial instagram pribadinya, Bupati Banyumas, Achmad Husein nekad menemui pasien yang berada di ruang ICU RS Margono Soekarjo Purwokerto, Selasa (29/6/2021).
Ia melalukan tindakan ini untuk memberikan gambaran bagaimana kondisi pasien yang terpapar Covid-19 dengan gejala berat di ruang ICU.
Kenyataan ini pula yang mendasari Husein kerap membuat kebijakan larangan adanya kerumunan. Terlebih kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Banyumas yang akhir-akhir semakin meningkat.
Saat menemui pasien Covid-19, Husein nampak mengenakan pakaian APD lengkap termasuk kacamata untuk menghindari dirinya terpapar Covid-19.
Baca Juga:Positif Covid-19, Tyas Mirasih Mulai Kehilangan Indera Penciuman
"Saya ke ICU dan Isolasi, 80 persen (pasien) nyengep-nyengep (sesak napas). Kasihan sekali," katanya kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).
Ia mengungkapkan kekesalannya kepada warga yang hingga kini masih menganggap bahwa virus Covid-19 itu tidak nyata. Bahkan ia, ingin melempar orang-orang seperti itu.
"Saya semakin kesuh pada orang yang nyepelekan dan tetap tidak percaya tapi provokasi orang lain. Pengin mbandem (melempar) rasanya," tegasnya.
Husein merasa kasihan kepada orang yang sedang kritis di ruangan ICU. Dalam kesempatan itu pula Husein memberikan semangat kepada pasien yang ia temui.
"Betul-betul kasihan sekali mereka, tadi saja ada dua atau tiga yang sepuh tengah berada dalam kondisi kritis. Hal seperti inilah yang membuat saya begitu fokus untuk selesaikan," terangnya.
Baca Juga:Presiden Persebaya Azrul Ananda Terpapar Covid-19
Selain itu, ia juga sempat menyindir kepala daerah yang membuat pernyataan kontroversi mengenai Covid-19 beberapa hari lalu.
"Suruh lihat sendiri di ICU dan gunakan hati, jangan otak dan duit saja," tuturnya.
Dalam cuplikan video berdurasi 4.03 detik ini, Husein terlihat menemui lebih dari tiga pasien dengan berbagai macam keluhan. Dari yang OTG sampai yang kondisinya tengah tebaring lemah dengan selang oksigen terpasang di wajah.
"Bagaimana kondisinya? Sudah merasa baik? Yang dirasa apa?," tanya Husein kepada seorang pasien.
"Sesak napas, pusing," jawab pasien tersebut.
Di akhir perbincangan, Husein memberikan semangat dan keyakinan bahwa tidak lama lagi pasien tersebut akan sembuh.
Ia juga sempat berbincang dengan perawat yang bertugas untuk menangani pasien Covid-19. Bahkan ia merasa heran karena dalam sehari perawat ini mengenakan APD lengkap minimal 4 jam sehari.
"Aduh sengsara sekali ya, saya merasakan baru sepuluh menit sudah panas. Terimakasih banyak ya. Teruskan pengabdian kalian sampai selesai," tutupnya.
Kontributor : Anang Firmansyah