SuaraJawaTengah.id - Putri Keraton Yogyakarta, GKR Hayu disebut-sebut kampungan. Hal itu menjadi perhatiannya banyak pihak.
Di bawah ini terdapat latar pendidikan putri Keraton Yogyakarta, GKR Hayu yag dibilang kampungan saat berada di Jakarta.
Dilansir dari Solopos.com, Berdasarkan informasi yang diperoleh dari laman resmi Kratonjogja.id, putri keempat Sri Sultan Hamengkubuwono X dan GKR Hemas ini sejak lulus dari bangku sekolah dasar atau SD di Yogyakarta, dia sekolah di luar negeri.
Tercatat sejak lulus SD, GKR Hayu menimba ilmu di Brisbane Adventist College di Australia. Kemudian, kembali ke Yogyakarta selama satu tahun dan bersekolah di SMA Negeri 3 Yogyakarta.
Baca Juga:Sempat Takut, 5 Putri Keraton Yogyakarta Ikut Vaksinasi Covid-19
Setelah itu, GKR Hayu melanjutkan pendidikannya di International School of Singapore.
Kemudian, dari Singapura ia memilih untuk melanjutkan studi ke Amerika Serikat di jurusan Computer Science, Stevens Institute of Technology, New Jersey, Amerika.
Namun, karena merasa tak begitu menguasai bidang pemrograman, GKR Hayu pindah ke jurusan Information System Management di Bournemouth University, Inggris.
Selain itu, GKR Hayu yang kerap disapa Jeng Abra ini juga mengambil pendidikan ilmu master di Fordham University, New York dengan beasiswa LPDP. Studi masternya ini, ia tempuh setelah menikah dengan KPH Notonegoro.
GKR Hayu Dibilang Kampungan
Baca Juga:Profil GKR Timoer Rumbai, Puteri Keraton Solo yang Dikabarkan Terkurung
Diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu viral cuitan GKR Hayu saat bercerita pengalamannya di Jakarta.
- 1
- 2