Selain Esensial dan Kritikal, Polda Jateng Larang Warga Berpergian Selama Libur Idul Adha

Sebelum libur Idul Adha, jajaran Polda Jateng telah melakukan penutupan di 27 pintu exit tol dan penyekatan di 244 titik.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 20 Juli 2021 | 11:43 WIB
Selain Esensial dan Kritikal, Polda Jateng Larang Warga Berpergian Selama Libur Idul Adha
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Syafiruddin. [Humas Polda Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Polda Jateng melarang masyarakat di luar sektor esensial dan kritikal untuk berpergian selama libur Idul Adha.

Sebelum libur Idul Adha, jajaran Polda Jateng telah melakukan penutupan di 27 pintu exit tol dan penyekatan di 244 titik.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Syafiruddin mengatakan penutupan 27 pintu exit tol dimulai dari 16 Juli hingga 22 Juli 2021. Penutupan diperuntukan untuk kendaraan di luar sektor esensial dan kritikal.

"Rest area di jalur tol hanya boleh melayani take away (bungkus)," ujarnya Selasa (20/7/2021).

Baca Juga:Catat! Ini Kriteria yang Dibolehkan Naik Pesawat Saat Libur Idul Adha di Kualanamu

Selain penutupan, kata dia, juga melakukan pemeriksaan di jalur arteri, perbatasan Provinsi, dan perbatasan Kabupaten/Kota, serta 244 titik cek poin di Jawa Tengah.

"Cara bertindak yang dilaksanakan pemeriksaan dokumen berupa surat vaksin minimal vaksin pertama, rapid test antigen maksimal 1X24 jam sebelum berangkat, surat keterangan kerja di sektor esensial dan kritikal," jelasnya.

Menurutnya, 1 kilometer hingga 200 meter sebelum penyekatan akan diberikan papan pengumuman. Pihaknya akan mengarahkan kendaraan non essensial dan kritikal di lajur kanan untuk diputar balikkan.

"Lajur kanan akan disekat menggunakan water barrier hingga putar balik," tuturnya.

Rudy menjelaskan untuk kendaraan nakes maupun disektor esensial dan kritikal diberi lajur kiri. Petugas akab melakukan pemeriksaan terhadap sektor tersebut.

Baca Juga:Selundupkan Sabu Asal Malaysia, Wanita Penjual Ikan Ini Diciduk Polda Jateng

"Jika memenuhi syarat silahkan lewat. Jika tidak silahkan putar balik," ujar dia.

Menurut Rudy, setelah lokasi pemeriksaan, pihaknya juga menyediakan tempat untuk Rapid Tes antigen gratis. Pengetesan akan dilakukan secara acak.

"Setelah lokasi pemeriksaan di sisi kiri disiapkan tenda untuk rapid test antigen gratis dan dilakukan secara acak," tutur dia.

Ia menuturkan setelah adanya penutupan tol jumlah kendaraan yang melintas mengalami penurunan.

Hal ini dibuktikan sebelum adanya penutupan kendaraan yang masuk Jateng berjumlah 36.706 kendaraan dan setelah ada penutupan jumlah kedaraan melintas menjadi 17.857 atau mengalami penurunan 18.849.

"Begitu juga kendaraan yang keluar dari Jateng sebelum adanya penutupan Tol tanggal 13 sampai dengan 15 Juli kendaraan keluar Jateng berjumlah 26.414 kendaraan. Setelah penutupan 27 gate tol berjumlah 16130 kendaraan, berarti terjadi penurunan 39 persen atau 10.284," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini