Percepatan Vaksinasi di Jateng, Ganjar Minta 2,4 Juta Dosis Per Minggu

Ganjar berharap percepatan vaksinasi di Jateng bisa berjalan lancar, apalagi antusias masyarakat untuk divaksin sangat tinggi

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 27 Juli 2021 | 19:05 WIB
Percepatan Vaksinasi di Jateng, Ganjar Minta 2,4 Juta Dosis Per Minggu
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melihat vaksinasi terhadap anak di GOR Patriot Kodam IV/Diponegoro, Jumat (23/7/2021). [Dok Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan minggu ini pihaknya menerima sebanyak 700ribu dosis vaksin. Untuk percepatan vaksinasi di Jateng pihaknya terus berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Hal itu disampaikan Ganjar saat tinjauan ke sejumlah titik di Kabupaten Karanganyar, Selasa (27/7/2021). Dari hasil komunikasinya dengan Menkes, Ganjar menyebut pihaknya akan mendapatkan tambahan alokasi vaksin.

“Kemarin aja kita mendapatkan kiriman Astra zeneca 27ribu vial dan 50ribu vial sinovac. Kan berarti sekitar 700ribu lebih. Ini cara kita mempercepat,” ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan, sebenarnya meminta ‘jatah’ vaksin pada Kementerian Kesehatan setiap minggunya sebanyak 2,4 juta dosis. Pihaknya siap melakukan percepatan itu.

Baca Juga:Terbanyak Sejak Awal Pandemi, 21,2 Juta Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia

“Saya sih permintaannya 2,4 juta (dosis vaksin) setiap Minggu, dan kita siap,” katanya.

Ganjar menegaskan, dari setiap kunjungan ke daerah dapat disimpulkan bahwa Jawa Tengah mampu mengejar dan meningkatkan percepatan vaksinasi. Hanya kendalanya adalah ketersediaan.

“Kita tuh siap sebenarnya, infrastruktur kita nggak kurang. Tinggal nunggu vaksinnya saja, dan Alhamdulillah perhatian dari Menkes sudah ada kita ditambah bahkan presiden aja telpon saya langsung untuk percepatan ini,” tegasnya.

Ganjar juga mengatakan antusias masyarakat di Jawa Tengah untuk vaksin sangat tinggi. Membuatnya semakin yakin bahwa Jateng bisa melakukan percepatan vaksinasi.

“Kalu saya ngelihat antusiasme masyarakat untuk divaksin itu bagus di Jawa tengah, jadi ini saya temukan di hampir semua tempat yang saya kunjungi selama kami berkunjung di komplit 35 kabupaten kota,” tandasnya.

Baca Juga:Banyak Daerah Ngeluh Kehabisan Stok Vaksin Covid-19, Begini Jawaban Kemenkes

Ganjar Tak Beri Toleransi Soal Hiburan dan Hajatan Pernikahan

Di kesempatan itu juga, Ganjar menegaskan jika pelaksanaan hiburan tetap tidak diperbolehkan. Apalagi peningkatan kasus saat ini diakibatkan oleh virus corona varian delta yang penularannya lebih cepat.

Begitu pula soal hajatan. Dalam konteks pernikahan, kata Ganjar, hanya boleh pelaksanaan akad nikahnya saja.

“Kalau yang hiburan nggak, hajatan itu kan konteksnya pernikahan to? Yawis pokoke ijab qobul wae, sing penting wis rabi. Ora usah (resepsi) ngko resepsine diundur, Ning nek arep nyumbang dikasih nomor rekening aja,” tandas Ganjar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini