SuaraJawaTengah.id - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, A.S. Sukawijaya atau Yoyok Sukawi menolak rencana pemberian fasilitas hotel bintang 3 untuk legislator Senayan yang melaksanakan isolasi mandiri karena terkena Covid-19.
Menurut Yoyok Sukawi, anggaran alokasi untuk fasilitas isoman anggota DPR kurang tepat di tengah situasi seperti sekarang.
“Rencana ini kurang tepat karena rata-rata anggota DPR mampu membayar sendiri dan bisa isoman di rumah pribadi atau di rumah dinas. Situasi seperti ini ada fasilitas seperti itu kurang tepat,” ujar Yoyok Sukawi di sela-sela masa reses di Semarang, Rabu (28/7//2021).
Yoyok Sukawi juga berpendapat bahwa sebaiknya anggaran untuk fasilitas isoman diperuntukkan yang lebih bermanfaat seperti membantu pengobatan masyarakat yang kurang mampu.
Baca Juga:Novita Wijayanti Ajak Masyarakat Patuhi Prokes Selama PPKM Penyesuaian
“Lebih baik anggaranya untuk bantuan kepada rakyat yang isoman, saya ini kebetulan lagi di dapil dan memantau banyak yang kesulitan mengakses untuk membeli obat atau makanan pada saat isoman. Ini kan lebih urgent,” sambung Yoyok Sukawi.
Paket Isolasi DPR
Sebelumnya, rencana terkait fasilitas hotel untuk isoman anggota DPR ini tertuang dalam surat yang dikeluarkan Setjen DPR RI bernomor S/09596/SETJEN DPR RI/DA/07/2021 pada hari Senin 26 Juli 2021.
Hotel yang disediakan untuk isoman anggota DPR itu ialah Hotel Oasis Amir, Jakarta Pusat. Pesanggrahan itu juga berbintang empat.
Paket isoman yang ditawarkan yakni selama 7 malam. Selama isoman, para wakil rakyat terhormat bakal mendapatkan fasilitas seperti berikut:
Baca Juga:Viral Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Mirip Bilik Warnet di Kapal, Publik: Untuk DPR Saja
- Tiga kali makan sehari
- Cuci pakaian 3 potong per hari
- Wifi gratis dan parkir
- Konsultasi dokter melalui telepon setiap hari
- Kunjungan dokter dan erawat 2-3 kali, diberikan vitamin
- 1 kali test PCR pada hari ke-7
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar memaparkan, paket isoman itu adalah upaya penanganan potensi penularan Covid-19 terhadap anggota DPR. Adapun hotel yang disediakan untuk isoman cuma untuk di Jakarta.
Paket isoman itu, katanya lagi, diadakan berdasarkan pertimbangan intensitas kerja anggota DPR yang sangat tinggi. Terlebih saat reses yang mengharuskan berada di daerah pemilihan (Dapil).
"Jadi peluang anggota DPR untuk positif covid-19 juga sangat mungkin," kata Indra, Selasa (27/7/2021).
Indra menejelaskan, fasilitas isoman hotel itu juga mengikuti kementerian dan lembaga lain yang sudah lebih dulu melakukannya.
"Jadi kementerian lembaga lain itu sudah melakukan mekanisme isolasi mandiri bekerja sama dengan hotel-hotel bintang tiga begitu ya," ujar Indra.
Rumah Dinas Tak Memadai
Sementara kompleks rumah dinas Anggota DPR di Kalibata, dianggap Indra tidak memadai. Jika dipaksakan menjadi tempat isoman.
Ia menuturkan, anggota DPR di kompleks rumah dinas Kalibata yang tak terkena Covid-19 juga protes kalau ada isoman di sana.
"Karena kan kalau di Kalibata itu juga ada komplain. Karena rumahnya nempel-nempel begitu, yang positif tetangganya-tetangga sesama anggota DPR. Mereka menyampaikan kepada kami," tuturnya
Indra juga menjawab pertanyaan kenapa anggota dewan tidak diisolasi di tempat-tempat yang disediakan pemerintah, seperti RS Wisma Atlet.
"Ini isolasi mandiri buat yang positif tanpa gejala, bukan yang terdapat gejala," lugasnya mengakhiri.