Selain minyak kayu putih, juga dapat menggunakan obat obatan yang mampu melonggarkan jalan nafas, dan juga bisa digunakan untuk membantu pengenceran dahak. "Sehingga, pasien bisa lega dan dahak bisa keluar. Tim akan berusaha mengembangkannjuga menggunakan bahan bahan tradisional," kata dr Anantya.
Jika di luar negeri ada terapi terapi menggunakan obat obatan lainnya. Untuk proses pembuatannya, pihaknya menyebut menghabiskan dana sekitar Rp10 juta untuk menghasilkan empat alat serupa. Jika masuk produksi masal, dirinya yakin akan bisa jauh lebih murah.
Kontributor : Citra Ningsih
Baca Juga:13.912 Anak di Kota Bekasi Terpapar COVID-19 Sepanjang Pandemi