SuaraJawaTengah.id - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan menduga putri pengusaha Akidi Tio, Heriyanti tertipu calo di Singapura dalam kasus ruwetnya pencairan uang Rp 2 triliun.
Seperti diketahui, uang Rp 2 triliun yang awalnya disumbangkan sebagai penanganan Covid-19 itu hingga saat ini tak kunjung jelas kapan bakal dicairkan.
Tak pelak, Dahlan menduga jika ruwetnya pencairan duit 2 triliun Akidi Tio ini lantaran putri Akidi tertipu calo pengurusan pencairan duit gede tersebut.
Sebab menurut informasi yang masuk kepadanya, mengurus pencairan duit yang disimpan di Singapura ini membutuhkan biaya besar termasuk membayar pengacara dan urusan lainnya.
Baca Juga:Drama Sumbangan Fiktif Keluarga Akidi Tio: Saldo Tak Cukup hingga Anak Sesak Nafas
“Saya khawatir Bu Heryanty itu tertipu oleh harapan yang diberikan pengacara di sana, calo di sana, atau apapun yang di sana. Ini kan sudah 12 tahun lebih,” kata Dahlan dalam wawancara TVOne, Selasa (3/8/2021).
Selain itu, lanjut dia, dirinya mendapat informasi valid, dari seluruh anak Akidi Tio sudah nyerah narik duit Akidi di Singapura.
Enam kakak Heriyanti dikabarkan angkat tangan, lantaran susahnya ngurus pencairan uang bapak mereka di Negeri Singa. Hanya saja, Heriyanti masih berharap dan berupaya bisa mencairkan duit Akidi Tio.
“Tapi belakangan {kakak Heriyanti) nyerah karena melihat ini terlalu ruwet, terlalu tak memberikan harapan. Jadi sudah nggak mau urus, karena diperlukan banyak uang, bayar pengacara dan lainnya,” ujar Dahlan.
Praktis tinggal si Bungsu yang masih berharap dengan duit triliunan Akidi Tio tersebut.
Baca Juga:Prahara Sumbangan Rp 2 Triliun, Pakar Intelijen: Anak Akidi Tio Sengaja Seret Pemerintah
“Tinggal dia yang mau ngurus dengan segala daya upayanya,” jelasnya.
Sumber: Hops.id