"Lalu sekolah untuk bisa komunikasi kepada camat sebagai tim satgas covid kecamatan untuk minta rekomendasi, dikala masuk ke dinas , kami bisa melihat, apakah sudah benar benar siap atau belum. Jika sudah lengkap dan kami lihat ferivikasinya sudah memenuhi maka sekolah bisa melaksanakan PTM," tegas dia.
Pihaknya merencanakan, Rabu (25/8/2021) bisa mengeluarkan izin kepada sekolah yang memenuhi persyaratan. Sehingga, Kamis (26/8/2021) sekolah yang terferivikasi sudah menerima dan PTM dapat dilaksanakan pada Senin (30/8/2021) mendatang.
"Sekolah yang menerima izin PTM untuk segera sosialisi dengan siswa dan dengan wali, agar Senin bisa melaksanakan kegiatan,"ujar dia.
Di Kabupaten Banjarnegara, terdapat 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 20 Sekolah dasar (SD) yang direkomendasi untuk pelaksanaan PTM.
Baca Juga:Ridwan Kamil Beri Sinyal PTM di Jawa Barat Segera Dimulai, Tapi...
"Dari rekomendasi tersebut nanti ada satu sekolah untuk melaksanakan tatap muka pertama. SMP ada 8 sekolah yang direkomendasi, dimana masing masing korda ijinkan 2 sekolah. Sementara untuk SD itu nanti ada 20 sekolah dimana masing masing kecamatan ada 1 sekolah," Jelas dia.
Setelah PTM dilaksanakan seminggu pertama, sambung dia, pihaknya akan melakukan evaluasi di sekolah sekolah.
"Dalam proses pembelajaran 1 minggu dimana ada 3 sampai 4 kali pertemuan ,kami akan turun lapangan untuk evaluasi, " Sambung dia.
Pihaknya akan menilai standar prokes saat sekolah melaksanakan PTM. Jika sekolah tersebut dinilai baik dan memenuhi syarat, penambahan jumlah pertemuan untuk ditambah.
"Kami lihat apakah sudah sesuai atau belum, jika memang progresnya baik maka tidak menutup kemungkinan tanggal 6 September bisa nambah. Kami pakai kode ada 2, 8 yang jumlahnya bisa 16 atau 24 , yang tadinya 1 mungkin bisa bertambah," Jelas dia.
Baca Juga:Soal PTM di Jawa Tengah, Ganjar : Sebatas Uji Coba dan Harus Izin!
Berdasarkan pengalaman yang sebelumnya dilakukan, Ia optimis jika sekolah di Banjarnegara dapat melaksanakan PTM secara bertahap.