Makanya dia berkata kalau diizinkan Presiden, dia akan langsung membikin Banjarnegara seperti Singapura dalam merespons Covid-19.
Covid-19 itu flu biasa
Budhi gerah juga isu Covid-19 yang dimainkan kok jadi berlebihan. Si bupati ini malah menganggap Covid-19 itu nggak ada, dalam pernyataannya pada awal Juli lalu. Budhi mengatakan Covid-19 ya penyakit umum biasa seperti demam, batuk dan flu biasa.

Malahan dia menyinggung kok bisa nama virus Corona sudah disebutkan dalam buku pelajaran kelas 2 SMP pada 2014.
Baca Juga:Dear Bobotoh dan Bon Jovi, Begini Aturan Liga 1 2021
Nah nekatnya lagi, Bupati Budhi nggak mematuhi arahan pemerintah pusat untuk refocusing anggaran APBD untuk penanganan Covid-19. Alih-alih menaati arahan Presiden, Bupati Budhi malah menggunakan APBD untuk perbanyak proyek infrastruktur pembangunan daerah lho Sobat Hopers. Menurutmu bagaimana tuh.
Rumah sakit sales corona
Nah ini yang nggak kalah heboh. Bupati Budhi Sarwono pernah bikin Ikatan Dokter Indonesia (IDI) murka. Gegaranya dia menuding rumah sakit jadi sales alias jualan Covid-19.

Pada Juni lalu, Budhi menduga rumah sakit punya kepentingan mraup untung dengan memanfaatkan kondisi dan situasi Covid-19.
Malahan Budhi ngaku sudah ketemu dengan sales yang mencari orang sakit untuk dikarantika, ya tujuannya buat dapat cuan.
Baca Juga:Sebut Luhut Menteri Penjahit, Bupati Banjarnegara Rela Dikutuk: Demi Allah Tak Niat Hina
“Kemarin saya sudah ketemu sama salesnya, namanya Bejo yang mecari orang sakit untuk di pondokin ke Rumah Sakit,” katanya dalam video wawancara durasi 3 menit 8 detik dikutip dari Suara.com.