Dengan psikologis kehidupan yang dialami, Habib mencari sebuah solusi dalam kehidupan sosial untuk memberikan keadilan terhadap setiap orang. Tidak puas belajar di Timur Tengah Habib kuliah lagi S1 ambil jurusan hukum di Universitas Pancasila, Jakarta.
Habib Husin Alwi Shihab turut mengomentari sejumlah kasus yang menyeret soal ujaran kebencian antar suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), di antaranya kasus baru-baru ini yang menimpa Muhammad Kece si penghina Islam dan Gus Nur alias Sugik Nur yang baru bebas dari penjara.
Pria yang menjabat sebagai Ketua Cyber Indonesia ini awalnya membahas soal pelaporan bagi sejumlah tokoh yang kerap menebarkan ujaran kebencian berbau SARA.

Secara khusus dia pun membahas soal Gus Nur yang dikabarkan sudah bebas dari hukaman penjara.
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia?
Meski sudah dinyatakan tak bersalah dan bebas, Habib Husin menegaskan apabila Gus Nur Gus Nur alias Sugik Nur kembali menuai polemik soal SARA, maka dia tidak segan-segan untuk memperkarakannya kembali.
“Sudah dilaporkan semua, Sugik Nur sudah keluar (penjara), kalau hatespeech SARA lagi, sikat lagi,” kata Habib Husin dikutip Hops dari kicauannya pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Lebih jauh, mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini kemudian menyinggung dengan ditangkapnya M Kece dengan aksi sejumlah pihak lain yang dianggap kerap merusak citra Islam.
Dia pun juga menyebut sosok pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS).
“Sugik Nur sudah keluar, kalau hatespeech lagi, sikat lagi. Maheer sampai meninggal. Yahya Waloni sudah, Kece sudah ditangkap, Paul Zhang terus diuber walau dia kabur cari suaka,” kata Habib Husin.
Baca Juga:Ustaz Yahya Waloni Ngamuk Soal Kabar Dirinya Meninggal, Tuding Komunis di Belakangnya
“Dul Somad (Ust Abdul Somad), bukti kita masih kurang kuat. Semua demi kerukunan semua,” imbuhnya.