Menteri Luar Negeri Alexander Schallenberg mengatakan kepada saluran penyiaran ORF pada Rabu (25/8) bahwa 89 warga negara atau penduduk Austria sudah dibawa terbang keluar dari Afghanistan.
Puluhan warga Austria masih berada di Afghanistan.
Swiss
Swiss, yang mengandalkan bantuan Jerman dan AS untuk melaksanakan evakuasi melalui Tashkent, telah membawa keluar 292 orang dari Afghanistan, kata Menteri Luar Negeri Ignazio Cassis, Selasa (24/8).
Baca Juga:Staf Kedutaan Teledor, Dokumen Penting di Afghanistan Bisa Diakses dengan Mudah
Masih ada 15 warga negara Swiss yang tercatat di Afghanistan, namun Swiss tidak berencana untuk melakukan penerbangan lagi.
Belanda
Pemerintah Belanda pada Kamis (26/8) mengatakan telah mengevakuasi 2.500 orang dari Afghanistan sejak 15 Agustus. Sebanyak 1.600 dari orang-orang tersebut diterbangkan ke Belanda.
Duta besar Belanda sudah meninggalkan Afghanistan dalam penerbangan terakhir pada Kamis.
Tidak ada staf diplomatik yang masih tinggal di negara itu.
Baca Juga:FIFA Rundingkan Rencana Evakuasi Atlet Afghanistan
Spanyol
Spanyol sudah mengakhiri evakuasi personel dari Afghanistan, kata pemerintah.
Dua pesawat militer, yang mengangkut 81 warga Spanyol keluar dari Kabul, tiba di Dubai pada Jumat (27/8) dini hari, demikian bunyi pernyataan pemerintah.
Pesawat-pesawat itu juga membawa empat tentara Portugal serta 83 warga Afghanistan yang pernah bekerja untuk negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Selama misi penyelamatan, Spanyol telah mengevakuasi 1.898 warga Afghanistan yang pernah bekerja untuk negara-negara Barat, Perserikatan Bangsa-Bangsa, atau Uni Eropa.
Turki