Tanggal Gajian Mendadak Suram, Warganet Ini Kaget Menerima Gaji dalam Bentuk Pulsa

Warganet ini menunjukan bukti mendapatkan gaji dalam bentuk pulsa, kebahagiaan saat gajian pun mendadak menjadi tangisan

Budi Arista Romadhoni
Senin, 30 Agustus 2021 | 16:55 WIB
Tanggal Gajian Mendadak Suram, Warganet Ini Kaget Menerima Gaji dalam Bentuk Pulsa
Pekerja curhat digaji dalam bentuk pulsa (twitter)

SuaraJawaTengah.id - Bagi seorang karyawan atau pegawai, tanggal gajian adalah waktu yang dinanti-nanti. Namun apa jadinya jika gajian dibayar dengan pulsa di nomornya. 

Padahal pulsa tak bisa ditarik tunai atau dicairkan menjadi nila mata uang. Namun, hal itu terjadi dan viral di media sosial. 

Menyadur dari Hops.id,  sebagian orang akan merasa kaget dan nyesek melihat gaji yang dibayarkan pakai pulsa.

Seperti warganet satu ini yang curhat bahwa dia sangat sedih karena mendapat bayaran kerja dalam bentuk pulsa.

Baca Juga:Pamer Emas Segede Gaban, Pengantin Make Up Sendiri Demi Ngirit

Warganet yang tidak diketahui namanya tersebut mengirim foto dari ponselnya, yang menunjukkan gaji yang diterimanya dalam bentuk pulsa.

Dia mengirim foto itu ke akun base, @jogmfs. Bagi yang belum tahu, konten akun base merupakan kiriman dari pengguna Twitter dan biasanya diunggah tanpa menyebutkan akun si pengirim.

Dari foto yang dibagikan, terlihat bahwa warganet itu digaji melalui pulsa Telkomselsebesar Rp1.532.157.

Mendapat gaji via pulsa, si pengirim konten pun mengaku sangat sedih. Dia lantas mengatakan, jika ada orang yang ingin membeli pulsa Telkomsel bisa menghubunginya.

Bahkan, dia rela dibayar sesuai dengan nominal yang dibeli alias tidak mengambil untung.

Baca Juga:Santri Menangis Penuh Haru saat Dikunjungi Ortu Lewat Tembok Tinggi

“Jog Tolong yang pake telkomsel kalau butuh pulsa beli di aku yaa. Nanti bayarnya sesuai nominal aja gapapa . Gajiku bulan ini soalnya berupa pulsa tsel ini, aku sedih,” kata warganet itu seraya membubuhkan emoji menangis.

 Melihat hal tersebut, banyak warganet yang kemudian memberikan komentarnya. Banyak dari mereka yang kaget tak menyangka kantor si pengirim konten itu tega menggaji karyawannya dengan pulsa.

 “kantor macam apean anj***,” kata akun @Pol***.

“sedih banget dibayar pakek pulsa, gatau apa ya kalo mau convert rate nya rendah. kalo saldo e wallet masih mending krn bisa dikirim ke rekening, adminnya juga ga mahal. ini bosmu mikirnya gimana anj***, ya kali beli makan bayar pakek pulsa,” ujar akun @del***.

“kalo via gopay atau dana gapapa lah masih bisa transfer ke bank lah ini via pulsa anji* gimana mau dijadiin duit,” komentar akun @snu***.

“ini tempat kerja macam ap,” cuit @alp***.

Sebagian warganet pun ada yang menginginkan perusahaan yang tega menggaji karyawannya pakai pulsa itu diungkap ke publik. Namun, belakangan diketahui pengirim konten ke @jogmfs itu buka suara dan membuat klarifikasi. Dia menyebut, gaji yang diterimanya dalam bentuk pulsa itu merupakan gaji dari penelitian, bukan dari sebuah perusahaan besar.

“Halo semuanya, aku sendernya. Hanya mau klarifikasi ya. Kalau gajiku ini gaji penelitian. Tidak pada perusahaan besar ya. Jangan dibesarkan lagi yaa. Terima kasih atensinya,” kata si pengirim dengan akun @Dap***.

Kendati demikian, warganet lain mengatakan bahwa meski gaji tersebut berasal dari penelitian, tetap saja harus berupa uang yang dikirimkan ke rekening. Bukan berupa pulsa.

“Baru kali ini gue tau gaji penelitian dimasukin ke pulsa.. temenku yang gaji penelitian nya di bawah jumlah pulsa sender, di transfer lewat rekening bank,” cuit @jsu***.

“Ya walaupun gaji penelitian ya masa gajinya pake pulsa? Kalo gua mah ga mau dibayar pake pulsa walapun nominalnya banyak. Pulsa ga bisa jadi alat tukar loh. Kalopun di convert kena ratenya gede banget,” kata @jii***.

“Penelitian oleh instansi apa nih? Swasta? NGO? Kampus? Pemerintahan? Spill dong, it is still not okay to pay somebody’s income through pulsa. Biar kita hakimi ramai2 si pemberi kerjanya,” ujar @Kuc***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak