Pembunuhan di Banjarnegara, Saksi Sebut Melihat Pelaku Sudah Menunggu Korban di Gang Jalan

Kasus pembunuhan sadis di Banjarnegara terus diusut oleh Polisi, saksi menyebut sebelum ditikam pelaku menunggu korban di gang jalan

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 31 Agustus 2021 | 18:24 WIB
Pembunuhan di Banjarnegara, Saksi Sebut Melihat Pelaku Sudah Menunggu Korban di Gang Jalan
Ilustrasi Pembunuhan di Banjarnegara. [Dok]

SuaraJawaTengah.id - Penanganan kasus pembunuhan seorang perempuan di Banjarnegara, pihak kepolisian memeriksa tujuh orang saksi. Polisi sebut saksi ada yang sempat melihat pelaku menunggu korban sebelum melakukan aksinya.

Kasat Reskrim Polres Banjarnegara Iptu Donna Briadi mengatakan pihaknya meminta keterangan terhadap tujuh orang saksi terkait penikaman yang terjadi di Dukuh Buntu, Desa Bakal, Kecamatan Batur, Banjarnegara Jawa Tengah, Minggu (29/8/2021) lalu.

"Ada saksi tujuh orang yang dimintai keterangan,"kata Iptu Donna saat ditemui di Polres Banjarnegara Selasa (31/8/2021). 

Pihaknya saat ini belum bisa meminta keterangan dari keluarga pelaku. Hal itu dikarenakan kondisi keluarga pelaku yang masih mengalami shok.

Baca Juga:Kasus Pembunuhan Wanita di Buntu, Polisi Masih Mengejar Pelaku, Diduga Suami Sendiri

"Dan nanti akan berlanjut ke keluarga, kami belum periksa karena masih shok,"imbuh dia.

Sementara terkait kronologi pihaknya belum dapat memastikan karena masih dalam proses pengejaran. Sementara ini, sambungnya, hasil dari keterangan saksi bahwa pelaku di sempat menunggu korban di gang buntu.

"Ada saksi yang mengetahui bahwa pelaku sempat menunggu korban di gang buntu di atas motor," terang dia.

Ilustrasi Pembunuhan. [Antara]
Ilustrasi Pembunuhan. [Antara]

Ia menegaskan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan karena pelaku belum tertangkap. Sehingga untuk lebih jelas, pihaknya meminta untuk menunggu hingga rekonstruksi.

"belum bisa menyimpulkan belum dilakukan penangkapan menunggu rekonstruksi," tegas dia.

Baca Juga:VIRAL LAGI Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Sebut Gus Dur Picek Alias Buta

Berdasarkan informasi dari salah satu keluarga korban, Fikri mengatakan bahwa korban (Y) bekerja di pabrik Dieng Jaya.

Korban memutuskan bekerja ketika dirinya meninggalkan rumah suami (R) yang berada di Desa Gembol, Pejawaran, dan kembali ke rumah orang tuanya di Desa Bakal, Batur.

Diberitakan sebelumnya, korban meninggal dunia setelah diserang dengan pisau beberapa kali oleh pelaku. Salah satu saksi sempat diserang dua kali oleh pelaku sebelum akhirnya berhasil melarikan diri.

Kontributor : Citra Ningsih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini