Berusaha Jujur Membuka Penghasilan Menjadi DPR RI, Krisdayanti Malah Dianggap Bikin Gaduh

Krisdayanti menjadi buah bibir di kalangan politisi dan masyarakat, hal itu karena ia jujur menyampaikan secara gamplang jumlah pengahasilannya menjadi DPR RI

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 17 September 2021 | 14:36 WIB
Berusaha Jujur Membuka Penghasilan Menjadi DPR RI, Krisdayanti Malah Dianggap Bikin Gaduh
Krisdayanti saat menyampaikan jumlah penghasilan dari jabatan anggota DPR RI [YouTube]

“Hebohnya di luar. Padahal sederhana soalnya, KD tidak membedakan antara gaji dan tunjangan, dengan dana kegiatan anggota di daerah pemilihan. Dana kegiatan baru cair setelah ada usulan kegiatan. Wawancara KD mengesankan semua uang yang masuk rekening itu gaji,” lanjutnya.

Pertemuan itu juga dibuktikan dengan foto yang diunggah Krisdayanti di akun Instagramnya. KD mengunggah foto dengan Utut dan Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto.

“Satu rumah, satu visi, satu misi, alhamdulillah, izin senior,” demikian keterangan dalam foto tersebut. Dimintai konfirmasi terpisah, KD enggan memberikan keterangan tambahan.

Tangkapan layar, potret Krisdayanti bersama Ketua dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan. [Instagram/@krisdayantilemos]
Tangkapan layar, potret Krisdayanti bersama Ketua dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan. [Instagram/@krisdayantilemos]

Bikin Gaduh

Baca Juga:Gegara Blak-blakan Gaji Anggota DPR, Krisdayanti Kena Semprot PDIP?

Utut menambahkan, memang ada kerawanan terkait perbedaan pendapatan dan penerimaan seorang anggota DPR. Penerimaan dana aspirasi atau dana reses berbeda dengan gaji dan tunjangan.

“Kalau pendapatan, saya bilang ke Mbak Krisdayanti, bisa buat beli apa, termasuk beli lipstik, beli stoking. Tapi kalau penerimaan, dan hal ini harus dikembalikan ke konstituen, itu harus dijalankan melalui reses dan kundapil [kunjungan daerah pemilihan], dan itu pun aturannya rigid [mutlak] ke 20 titik,” ujarnya.

Utut tak memungkiri apa yang disampaikan Krisdayanti soal gaji hingga dana aspirasi menimbulkan kegaduhan. Utut berharap anggota DPR dapat menghindari mispersepsi dalam menyampaikan informasi.

“Timbul kegaduhan, karena kan kita tahu angle-nya pasti akan dianggap ini terlalu banyak uang untuk anggota DPR, kan begitu. Itu sebabnya, diskusi kemarin, ya ke depan kita juga bisa memilah apa yang kita sampaikan potensi menimbulkan mispersepsi atau tidak,” ujar Utut.

“Kalau bisa menimbulkan mispersepsi, seperti yang terjadi sekarang, sebaiknya dihindari,” tambahnya.

Baca Juga:Kronologis Krisdayanti Bongkar Gaji DPR, dari Podcast hingga Dipanggil Fraksi

Utut pun memberikan masukan kepada Krisdayanti agar tetap kritis dan tak menghilangkan karakter. Dalam pertemuan di fraksi itu, Utut mengatakan Krisdayanti meminta maaf merepotkan banyak pihak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak