Panas! Polisi dan Massa Aksi Buruh FSPMI di Semarang Sempat Saling Dorong

Namun, tak lama kemudian kejadian tersebut berhasil diredam

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 21 September 2021 | 15:33 WIB
Panas! Polisi dan Massa Aksi Buruh FSPMI di Semarang Sempat Saling Dorong
Aksi buruh FSPMI di Kota Semarang terlibat saling dorong dengan aparat keamanan. [Suara.com/Dafi Yusuf]

SuaraJawaTengah.id - Ratusan buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dari berbagai daerah menggeruduk PT GS Battery Semarang

Berdasarkan pengamatan, pukul 14.00 WIB, massa aksi dan polisi sempat terjadi aksi saling dorong. Namun, tak lama kemudian kejadian tersebut berhasil diredam. 

Ketua PC FSPMI Semarang, Moch Abidin mengatakan, aksi tersebut didasari karena ada empat buruh yang kena PHK secara sepihak. Sebelum kena PHK, beberapa buruh yang terlibat serikat dilakukan mutasi ke bagian yang lebih rendah. 

"Yang tadinya menjabat operator tiba-tiba dipindah menjadi tukang kebun, penjaga WC hingga penjaga loker," jelasnya saat ditemui di depan PT GS Battery Plant Semarang, Selasa (21/9/2021). 

Baca Juga:Pedagang Sayur di Cianjur Mengaku Polisi, Peras Korban Puluhan Juta

Tak hanya itu, lanjutnya, berdasarkan laporan yang dia terima PT GS Battery Plant Semarang juga menugaskan security untuk mencintai anggota FSPMI. 

"Setelah itu, 28 Desember 2020 tiga anggota FSPMI dengan pekerja kontrak kena PHK," ujarnya. 

Tak berhenti itu saja, 4 Juni 2021 giliran karyawan tetap yang merupakan anggota FSPMI juga kena PHK sekalipun masih diperselisihkan. 

"Selanjutnya, giliran Ketua dan Sekretaris PUK FSPMI juga di skorsing sebelum akhirnya kena PHK juga," paparnya. 

Dugaan union busting yang dialami PUK SPAMK FSPMI PT GS Battery Semarang akan dijadikan isu nasional. Untuk itu, dia menuntut agar buruh tersebut kembali dipekerjakan. 

Baca Juga:Cukai Hasil Tembakau Dikabarkan akan Naik, Ini Permintaan Buruh

"Jika permasalahan ini tak kunjung selesai, isu tersebut akan dibawa ke level yang lebih besar," ucapnya. 

Selain itu, pihaknya juga mengancam akan membawa massa lebih banyak jika PT GS Battery Semarang tak segera mengembalikan pekerjaan buruh yang kena PHK karena ingin berserikat. 

"Tidak menutup kemungkinan, ribuan anggota FSPMI utusan dari setiap wilayah di Pulau Jawa akan membanjiri depan  gerbang PT GS Battery Semarang," katanya. 

Seperti diketahui, sampai saat ini ratusan buruh FSPMI yang berasal dari berbagai daerah seperti Purwokerto, Bekasi,  Jepara, Semarang dan beberapa daerah lain melakukan aksi protes di depan PT GS Battery Semarang. 

Kontributor : Dafi Yusuf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini