“Sekarang masih pertengahan musim panen, belum selesai. Insyallah kalau cuaca mendukung, sampai Desember masyarakat Gopaan masih panen dan mengolah tembakau,” ujar Kepala Desa Genito, Trasmantyo.
Pada puncak ritual diadakan grebeg gunungan yang terdiri dari bermacam-macam hasil bumi. Hasil panen warga Gopaan selain tembakau, disertakan pada gunungan tersebut.
“Gunungan itu maknanya (menunjukkan) penghasilan masyarakat Gopaan berupa apa saja. Semua yang ditanam warga ditunjukan melalui gunungan.”
Beberapa hari sebelum ritual Pernikahan Tembakau, warga mengadakan merti dusun. Secara bergotong royong warga membersihkan aliran irigasi dan saluran air bersih yang mendukung hidup serta mata pencaharian mereka.
Baca Juga:Jaga Mata Rantai Industri Hasil Tembakau, Revisi PP 109/2012 Diminta Dibatalkan
Kontributor : Angga Haksoro Ardi