Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF

Semen Gresik dan Pemkab Blora kerjasama kelola sampah jadi bahan bakar alternatif (RDF). MoU ditandatangani untuk optimalkan transisi ke energi ramah lingkungan.

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 08 April 2025 | 14:39 WIB
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
Dirut PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi dan Bupati Blora, Arief Rohman, menandatangani MOU Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Sampah dengan Sistem RDF antara PT Semen Gresik bersama Pemkab Blora (21/3/2025). [Dok Semen Gresik]

SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Blora dalam komitmen pengelolaan dan pemanfaatan sampah kota menjadi bahan bakar alternatif melalui teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Jawa Tengah, Jumat (21/3/2025).

Turut hadir Bupati Blora, Arief Rohman, Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Blora, dan jajaran OPD terkait serta Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, Direktur Keuangan dan SDM PT Semen Gresik, Fardhi Sjahrul Ade, Direktur Operasi PT Semen Gresik, Benny Ismanto, General Manager of Communication & Legal PT Semen Gresik, Abdul Manan.

Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, menuturkan bahwa Semen Gresik sudah menjalin kerjasama pengelolaan dan pemanfaatan sampah melalui teknologi RDF dengan beberapa Kabupaten di Jawa Tengah, diantaranya Kabupaten Cilacap, Banyumas, Jepara, Pati, dan Rembang.

"Dalam praktiknya, pemkab sebagai mitra bisa mandiri dengan membentuk Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) sebagai operator produksi pengolahan sampah," terangnya dikutip dari keterangan tertulis. .

Baca Juga:Batik Tulis Djuwita, UMKM Binaan RB Rembang Semen Gresik Sulap Batik Lasem Jadi Busana Kekinian yang Modern

Nota kesepahaman ini, lanjutnya, sejalan dengan fokus Semen Gesik dalam upaya mengoptimalkan transisi dari energi berbasis bahan bakar fosil batu bara menjadi energi yang lebih ramah lingkungan.

"Langkah ini sebagai wujud nyata atas komitmen perusahaan dalam memastikan proses bisnis sesuai dengan nilai – nilai industri hijau yang berkelanjutan," tambah Muchamad Supriyadi.

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman menyampaikan produksi sampah Kabupaten Blora yang setiap hari mencapai 200 Ton lebih, baik yang ada di TPA Blora maupun TPA Cepu.

Mengharuskan untuk terus mencari langkah konkrit pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan menguntungkan.

"Selain menggencarkan bank sampah di pedesaan, hari ini kami juga melaksanakan kerjasama pengelolaan sampah menjadi bahan bakar RDF dengan PT Semen Gresik (SIG)," ucap Bupati Blora.

Baca Juga:Peringati Bulan K3 Nasional Tahun 2025, Semen Gresik Gelar Lomba Safety Challenge kepada Puluhan Karyawan

Ia menambahkan bahwa dengan adanya bantuan pembinaan dari PT Semen Gresik, sampah-sampah limbah padat yang sulit terurai dan terkumpul di TPA akan diolah menjadi bahan bakar alternatif yang dihasilkan melalui proses pemilahan, pencacahan, dan pengeringan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak